Manchester City ala Guardiola tersebut berhasil meraih hasil maksimal pada pertandingan-pertandingan penting oleh sebab ketidakstabilan para pesaing di Premier League. Man City pun sejauh ini baru sekali merasakan kekalahan di Premier League berkat aksi trengginas Liverpool.
Sebagai satu-satunya tim yang pernah mengalahkan Man City di Premier League, Liverpool seharusnya juga menjadi salah satu kandidat juara. Tetapi tim asuhan Jurgen Klopp ini masih belum juga menemukan solusi di lini pertahanan mereka yang sangat rapuh. Terlebih, sebagaimana biasanya, Liverpool tampil sangat tidak stabil. Hal ini terbukti dari catatan kemenangan atas tim-tim kuat dan kekalahan atas tim-tim lemah.
Pada sepertiga awal musim, Manchester United dinilai sebagai satu-satunya tim yang mampu menempel ketat Man City. Namun saat Paul Pogba menderita cedera pada pekan ke-10, MU seakan kehabisan bensin dan tak mampu lagi mengejar Man City. Sejak saat itu pula MU gagal kembali ke performa terbaiknya hingga saat ini.
Chelsea dengan status juara bertahan justru tampil buruk musim ini, tim asuhan Antonio Conte itu terpuruk di posisi kelima klasemen sementara Premier League dan berpeluang melewatkan tiket Liga Champions musim depan. Chelsea tak pernah sekalipun meraih hasil baik dari Man City musim ini, bahkan pada pertemuan kedua mereka, para pemain Chelsea mendapat hinaan karena bermain anti-football demi menjaga harga diri.
Selain itu, Chelsea juga dilanda masalah internal oleh sebab perselisihan Antonio Conte dengan jajaran direksi. Cone mengeluhkan pembelian pemain yang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Bahkan, Conte juga disukan memiliki masalah pribadi dengan beberapa pemain di antaranya David Luiz.
Tottenham Hotspur juga dinilai layak menjadi salah satu tim yang bisa merepotkan Man City. Skuat yang nyaris sempurna dan didukung dengan pelatih muda kaya taktik, Mauricio Pochettino, membuat Spurs menjadi salah satu tim terkuat di Premier League musim ini yang menyuguhkan permainan menyerang atraktif.
Namun, karena Spurs belum pernah meraih gelar juara, kurangnya pengalaman mereka dinilai menjadi salah satu faktor yang merugikan. Para pemain Spurs yang belum pernah mengangkat trofi dianggap masih belum memilki mental kuat yang dibutuhkan untuk menjadi juara.
Satu klub lain yang harusnya mampu tampil apik, Arsenal, justru kian terpuruk musim ini. Terpaan isu 'Wenger Out' sejak musim lalu menghadirkan awan mendung ketidakpercayaan terhadap Arsene Wenger yang terus menaungi Arsenal. Bagi sebuah tim sepak bola profesional, ketidak percayaan tentunya dapat menjadi virus yang mematikan.
Arsenal juga digerogoti isu Mesut Ozil dan Alexis Sanchez yang mulai tidak betah, terbukti nama terakhir yang disebut akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United. Singkatnya, Arsenal saat ini sedang berada di ambang akhir sebuah era, dan bersiap untuk membangun era baru.
Enam klub yang dilabeli The Big Six tersebut sejatinya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Dan Manchester City berhasil mengatasi kelemahan tersebut dan memanfaatkan setiap kelebihan mereka untuk dijadikan modal mendominasi sepak bola Inggris. Jadi, sudah siapkah menyambut juara baru Premier League? (bola/dre)
Sumber: www.Bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar