
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Hakim Agung Kamar Pidana Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkostar mengaku menerima sederet ancaman saat bergelut di dunia hukum.
Bahkan, ancaman diterima dirinya ketika masih berkarir sebagai pengacara.
Hal itu terjadi, kata Artidjo, saat membela kasus Santa Cruz di Dili, Timor Timur (sekarang Timor Leste).
Baca: Pembunuhan Gadis Cilik Dalam Karung Bermotif Dendam
Dia mengaku hampir dibunuh seseorang yang berpakaian seperti ninja.
"Pernah mau dibunuh saya jam 12 malam. Tapi, Allah melindungi saya yang didatangi oleh ninja itu, ninja tahu lah di Timtim itu siapa ninja," ujar Artidjo saat sesi wawancara dengan awak media di media center Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018).
Lebih lanjut, pria 70 tahun ini bercerita kalau ancaman dan serangan ninja itu salah sasaran.
Justru menyasar kepada asisten Artidjo.
Baca: Kronologi Pembunuhan Gadis Cilik Di Bogor Hingga Jasadnya Ditemukan Terbungkus Karung
Ancaman pembunuhan juga diterimanya saat membela kasus penembakan misterius di Yogyakarta.
Saat itu dirinya sebagai pengacara di LBH Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar