TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bekerja sebagai masinis memberikan pengalaman tersendiri bagi Ilfan Affandi (26).
Salah satunya ketika rangkaian kereta ditabrak kendaraan lain atau orang yang melintas.
"Namanya tempered, ditabrak, bukan menabrak. Kereta kan sudah ada jalurnya. Ini yang sering keliru bahwa kereta menabrak orang atau kendaraan," ucap Affandi yang merupakan masinis kereta api PT KAI DAOP 1 itu saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca: PNS, Penjual Madu Hingga Tukang Cukur Rambut Ditangkap Densus 88 di Probolinggo
Affandi menceritakan saat pertama kali ia berurusan dengan korban tabrakan kereta.
Ia selalu memikirkan orang tersebut.
"Pertama-tama kepikiranlah. Orang tersebut bagaimana kondisinya, apa yang dia pikirkan, tetapi lama-kelamaan ya mau bagaimana jalan terus, sesuai tugas," ucap Affandi.
Baca: Korban Begal Bekasi yang Serang Balik Pelaku Dapat Penghargaan Polisi
Ia lantas menceritakan standar operasional prosedur saat kereta menemui halangan seperti tabrakan tersebut.
Pertama, masinis harus menghentikan kereta untuk memeriksa kerusakan kereta dan melihat kondisi korban.

Pengecekan itu tidak memerlukan waktu lama karena masinis harus melanjutkan perjalanan.
Di stasiun berikutnya, masinis melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar