SURYA.co.id | SURABAYA - Jembatan Suramadu menjadi surga bagi pelaku curanmor. Tidak jarang, mereka melarikan motor atau mobil hasil curian itu melintasi jembatan penghubung Surabaya dan Madura. Apalagi semenjak tol Suramadu digratiskan untuk pengendara motor.
Saat ini juga tengah dipasang polisi tidur di pintu masuk dari arah Surabaya. Salah satunya untuk menghambat dan memantau pelaku yang hendak lari ke Madura.
"Setidaknya juga bisa terlihat melalui CCTV," kata Kepala Jaga Patroli Suramadu Jasamarga, Widodo Adi, Jumat (5/8/2016).
Alat ini bisa membantu mengenali ciri-ciri pelaku. Saat ini ada lima CCTV dipasang di jembatan. Di antaranaya persis di pintu masuk sisi Surabaya, sisi tengah, sisi tiang jembatan, sisi keluar, dan sisi pintu masuk dari Bangkalan. Sayang, yang terakhir itu CCTV-nya mati.
"Tapi matinya CCTV sisi Madura itu tak ada kaitannya dengan pelaku. Apalagi merusak CCTV ini. Memang rusak dan belum diperbaiki," kata Widodo.
Kepala Jaga Patroli ini mengakui bahwa kerapkali petugas polisi menangkap pelaku curanmor di Suramadu.
Biasanya polisi berkoordinasi dengan petugas patroli tol Suramadu itu untuk mencegat pelaku. Pelaku biasa dicegat di sisi tengah.
Widodo menuturkan, petugas jaga patroli Jasa Marga diminta bantuan mengerahkan mobil Patroli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar