Rabu, 17 Agustus 2016

Kisah Sedih dari Kendari: Ada Murid SD Terpaksa Jadi Pemulung demi Nafkahi Diri dan Neneknya

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Memasuki usia ke-71 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagian masyarakat belum juga merasakan kemerdekaan, khususnya di sektor ekonomi.

Hidup di bawah garis kemiskinan membuat masyarakat harus terus bekerja keras demi mempertahankan hidup.

Hal itu juga dialami Dian Nurlianti, seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas IV SDN 18 Baruga, Kendari.

Ia rela menghabiskan waktu berkeliling memungut sampah untuk mencari nafkah dan juga untuk mewujudkan cita-cita besarnya menjadi seorang dokter gigi.

Dokter gigi sudah menjadi cita-cita Niar sejak kecil. Hal itu berdasarkan pengalamannya setelah mengalami sakit gigi.

"Awalnya gigiku sakit dan goyang-goyang langsung saya cabut sendiri," ungkapnya sambil tersenyum.

Niar, nama panggilan bocah berumur 11 tahun, ini harus membuang masa bahagianya bermain demi memungut barang bekas untuk kelangsungan hidup bersama nenek tercintanya, Sunarsih (56).

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search