Rabu, 26 Oktober 2016

Kisah Jelang Vonis Jessica, dari Jeans Misterius Hingga Paranormal dan Pengakuan Wartawan

BANGKAPOS.COM--Dalam 32 kali sidang perkara dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, berbagai hal menarik diperdebatkan di ruang sidang dan terkait persidangan.

Berikut adalah beberapa di antaranya.

Kontroversi sianida

Salah satu hal yang tidak dapat ditampik menyita perhatian masyarakat terkait kasus pembunuhan Mirna adalah ketika sianida disebut-sebut sebagai penyebab kematian perempuan 27 tahun itu.

Racun mematikan itu biasa digunakan untuk pestisida atau pembunuh hama.

Ahli racun versi jaksa, Nursamran Subandi, menyebut "sianida berasal dari kopi es Vietnam," yang diminum Mirna dan dipesan oleh Jessica.

Pihak jaksa menyatakan kadar sianida yang terminum oleh Mirna mencapai 171,42 miligram. "Dalam literatur, dosis sianida terendah yang bisa menewaskan manusia adalah 2,85 miligram," tutur Nursamran dalam persidangan.

Dokter forensik versi jaksa, Slamet Purnomo, juga menegaskan Mirna meninggal karena sianida, sebab "Mirna kejang-kejang dan sulit bernapas, jasad lebam, serta bibir menghitam."

Namun, itu dibantah oleh ahli racun forensik versi pengacara Jessica, Beng Beng Ong. Dia mempertanyakan "Mengapa sianida tidak ditemukan di hati dan empedu Mirna?"

Pihak Jessica menyebut dokter forensik yang memeriksa cairan lambung Mirna setelah tiga hari kematian, menemukan kandungan sianida 'hanya' 0,2 miligram.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search