Peristiwa bermula ketika di usia kehamilan 38 minggu, ibu bernama Alice Payne mendapat induksi pada 16 Desember 2016 di Royal Derby Hospital, Inggris. Namun induksi itu tidak berpengaruh apapun. Sehari kemudian perawat menyuntikkan Syntocinon secara berkala untuk meningkatkan intensitas kontraksi. Demikian dikutip dari Daily Mail.
Alat pengukur kontraksi juga dipasang untuk mendeteksi kontraksi pada Alice. Kemudian petugas medis memberinya obat tidur karena mesin kontraksi menunjukkan tanda persalinan yang masih lama. Dengan tidur beberapa jam, diharapkan Alice punya cukup tenaga untuk melahirkan bayinya.
"Tapi tiga puluh menit kemudian mereka (petugas medis) menyadari bahwa saya siap untuk melahirkan," kata perempuan berusia 23 tahun ini.
Baca juga: Ibu Ini Menarik Sendiri Bayinya Saat Melahirkan
Petugas medis pun panik melihat Alice yang telah tertidur, sementara bayi sudah siap dilahirkan. Dokter dan perawat menyangka Alice yang tertidur tidak akan sanggup mengejan sehingga bersiap melakukan operasi caesar.
Namun tak diduga, Alice yang tertidur mendengar suara sang suami, John, yang memintanya untuk mengejan. Sehingga pada saat itu otot-ototnya berusaha mengeluarkan bayi dari vaginanya. 10-15 Menit menjelang bayinya lahir sempurna, Alice bangun. Namun begitu si bayi berbobot 2,8 kg itu lahir, dia kembali tertidur.
Cukup lama Alice tidur, sehingga dia baru bisa bertemu bayi laki-laki yang diberinya nama Philip itu, dua jam kemudian. Syukurlah ibu dan bayi sama-sama sehat sehingga mereka bisa meninggalkan rumah sakit dua hari kemudian.
Baca juga: Wow! Para Bidan Ini Tawarkan Pelatihan Melahirkan di Mobil(vit/up)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar