Jumat, 13 Januari 2017

Tragisnya Kisah Wanita Rohingya Yang Dijadikan Budak Pelecehan Oleh Militer Myanmar !

Tragisnya Kisah Wanita Rohingya Yang Dijadikan Budak Pelecehan Oleh Militer Myanmar !Copyrigth©Dhaka Tribun

Tragisnya Kisah Wanita Rohingya Yang Dijadikan Budak Pelecehan Oleh Militer Myanmar !

Indowarta.com – Para kaum muslim Rohingya perempuan yang telah berhasil melarikan diri, mereka mengaku selama ini telah dijadikan budak pelecehan oleh para militer Myanmar. Mereka sebelumnya di culik lalu dibawa ke Camp-camp militer dan akhirnya di lecehkan berulang kali disana.

Ada 2 wanita Rohingya yang telah berhasil melarikan diri dari camp militer Myanmar yang berada di Maungdaw, Rakhine bercerita tentang kebrutalan dari para militer Myanmar kepada wartawan. Mereka yang berhasil melarikan diri mengaku membutuhkan bantuan tim medis saat ini.

Serangan brutal dari militer Myanmar terjadi tak lama setelah para pasukan keamanan dari Myanmar menyerang desa dari para warga Rohingya yang berada di daerah Rakhine dalam upaya pencarian pemberontak.

Tragisnya Kisah Wanita Rohingya Yang Dijadikan Budak Pelecehan Oleh Militer Myanmar !Copyrigth©Dhaka Tribun

Mereka yang saat ini mengungsi di Bangladesh mengaku diculik oleh para militer Myanmar dan dibawa ke camp militer, sebelumnya rumah mereka di serang terlebih dahulu, dan sesampainya di camp ujar wanita Rohingya berusia 18 tahun mengaku jika dirinya di lecehkan oleh para militer Myanmar secara berulang kali.

Korban yang minta disembunyikan identitasnya tersebut mengaku berasal dari desa Kularbil deka dengan kota Maungdaw, sebelumnya tentara Myanmar membunuh kedua orang tuanya didepan matanya dan ia pun dibawa ke camp. Sebenarnya mereka sudah pernah melakukan percobaan untuk melarikan diri namun tetap saja gagal, dan tertangkap lagi oleh penjaga camp.

Wanita Rohingya tersebut berhasil lari ke perbatasan setelah bertemu dengan seorang pembawa perahu yang menyelamatkannya, sehingga ia dibawa ke Bangladesh dengan gratis. Salah seorang wanita Rohingya lain yang berusia 20 tahun, bahkan mengaku jika dirinya pernah dilecehkan oleh para militer Myanmar sebanyak 3-4 orang selama beberapa jam.

Semua tuduhan dari para korban pelecehan dari kaum Rohingya tersebut cukup sulit diverifikasi karena pihak pemerintahan dan militer Myanmar telah menutup ketat akses aktivis HAM maupun para wartawan untuk masuk kedaerah Rakhine.

Baca juga : Myanmar Janji Akan Usut Tuntas Video Kekerasan Polisi Aniaya Warga Rohingya !

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search