Kamis, 16 Februari 2017

Kisah Sejarah Gua Jepang di Pundong

Kisah Sejarah Gua Jepang di Pundong

Goa atau Gua Jepang di Poyohan, Seloharjo, Pundong, Bantul, DI Yogyakarta, adalah bukti peninggalan sejarah penjajah Jepang di Indonesia. Jepang menjajah Indonesia pada masa Perang Dunia II.

Gua ini merupakan gua yang digunakan tentara Jepang untuk bersembunyi atau mengintai musuh. Karena itulah, gua atau goa yang terletak tak jauh dari Pantai Parangtritis ini disebut sebagai Gua Jepang.

Yatno, salah seorang warga Seloharjo, menceritakan bahwa Gua Jepang merupakan gua peninggalan masa kependudukan Jepang di Yogyakarta. Menurut cerita dari orantuanya, gua tersebut difungsikan untuk perlindungan sekaligus titik kumpul para tentara Jepang yang saat itu menduduki DI Yogyakarta.

"Dipake buat mengintai musuh. Bisa dibilang, titik kumpulnya orang Jepang dulu," katanya saat berbincang dengan merahputih.com.

Kawasan Gua Jepang ini seluas 12 hektare. Secara administratif, lokasi ini berada di dua desa, yakni Desa Ngreco dan Desa Poyohan. Terdapat 18 gua. Setiap gua berbahan dasar beton bertulang dengan pintu yang terbuat dari kayu. Ukurannya sekitar 150 cm x 150 cm. Sedangkan ketebalan dinding betonnya antara 30 hingga 60 cm. Setiap gua memiliki lubang di bagian atasnya, dan jumlahnya bervariasi, antara 1 sampai 4.

Senada dengan Yatno, Mbah Darno, warga Seloharjo, mengisahkan, dulunya Gua Jepang Pundong menjadi markas tentara Jepang. Bukan hanya sekadar berkumpul, tempat ini juga menjadi tempat penyimpanan persenjataan. Setiap tentara yang ingin berperang, lokasi ini menjadi lokasi penting penyebaran senjata, termasuk meriam.

"Semacam tempat gudangnya. Banyak alat (senjata) disimpan di situ," kata Mbah Darno singkat.

Gua Jepang di Pundong merupakan salah satu gua yang dibangun tentara Jepang di Yogyakarta. Selain di Pundong, ada pula gua Jepang di kawasan lereng Gunung Merapi. Keduanya diyakin sebagai tempat strategi perang.

Artikel ini berdasarkan liputan Fredy Wansyah, kontributor atau reporter merahputih.com yang bertugas di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search