Jumat, 17 Maret 2017

Kisah Cinta Biasa Sang Traveler Nekat

Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya ada satu keinginan Maudy Ayunda. Ia ingin berhenti dari pekerjaan dan menjadi seorang pelancong sejati. Ia lelah kehabisan jatah cuti untuk berlibur.

Maka suatu kali, menuruti sifatnya yang nekat, ia memutuskan meninggalkan pekerjaan dan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya.

Namun itu bukan kisah Maudy sesungguhnya. Itu gambaran Maudy ketika memerankan sosok Trinity, sang traveler penulis the Naked Traveler, dalam film garapan Rizal Mantovani, Trinity: The Nekad Traveler.


Film tersebut memang berlandaskan kisah Trinity dalam buku sukses 13 seri tersebut. Namun jangan harap dapat menemukan kisah kesuksesan Trinity keliling 79 negara dalam film berdurasi 103 menit.

Film ini hanya mengambil cerita di awal perjalanan Trinity memutuskan untuk menjadi traveler. Lokasi yang dipilih adalah Lampung, Makassar, Filipina, dan Maladewa.

Berperan sebagai Trinity si petualang nekat, Maudy yang lembut dituntut menjadi perempuan yang suka mencoba hal baru.


Upaya Maudy dapat dibilang tidak begitu sukses, karena dalam film tersebut masih menunjukkan karakter asli pelantun Cinta Datang Terlambat itu. Jauh dari sosok sesungguhnya Trinity.

Selain hanya berfokus pada alur cerita di awal kehidupan Trinity sebagai traveler, bukan film komersil arus utama bila tidak memberikan bumbu berupa kisah cinta.

Salah satu adegan dalam Trinity: the Nekad Traveler. Salah satu adegan dalam Trinity: the Nekad Traveler. (Dok. Tujuh Bintang Sinema)

Dan untuk menarik minat calon penonton, maka Maudy yang cantik dipasangkan dengan sosok pria idola remaja saat ini, Hamish Daud.

Meski tidak memiliki porsi lebih besar dibandingkan karakter lain di sekeliling Maudy, namun Hamish dikisahkan memiliki peran cukup penting dalam perjalanan Maudy.


Dalam film ini pula, sebagai penyegar, Ayu Dewi dilibatkan untuk memberikan nuansa segar sebagai bos Trinity di kantor dengan konflik yang dibuat ala komedi.

Hubungan persahabatan Trinity dengan Yasmin (Rachel Amanda), Nina (Anggika Bolsterli) dan Ezra (Babe Cabiita) juga mewarnai film ini.

Secara umum, yang menarik dari film bertema perjalanan ini adalah hasil tangan dingin Rizal Mantovani yang memang piawai menangkap gambar menakjubkan.


Tak perlu diragukan ketika Rizal dengan piawai menempatkan angle pandangan saat Trinity mendaki gunung, menikmati sinar matahari di Maladewa dengan air lautnya yang biru emerald, dan menangkap keindahan alam lainnya.

Gambar lanskap indah dengan kualitas high definition menjadi pemuas para pembaca yang selalu membayangkan dapat berjalan-jalan seperti yang dilakukan Trinity yang asli.

Di luar dari kualitas gambar Rizal, film ini pada dasarnya kisah percintaan biasa. Kisah Maudy berkeliling ke berbagai lokasi ini dapat dinikmati mulai dari 16 Maret 2017 di bioskop.

[Gambas:Youtube](end)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search