TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Warga Mirit Kabupaten Kebumen geger. Mbah Salamah (52) berjibaku melawan dua pencuri yang menyatroni rumahnya di Mirit RT.02 RW.01 Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen.
Dengan sisa-sisa keberaniannya, Mbah Salamah mengejar dua pencuri yang sudah masuk ke dalam rumahnya. Kala itu, Mbah Salamah menyapu di belakang rumah, sedangkan pintu depan tidak ditutup. Kemungkinan waktu itulah kawanan pencuri masuk ke rumahnya.
Peristiwa itu terjadi hari Kamis (9/3) pagi. Kawanan pencuri masuk rumah Mbah Salamah lantaran pintu rumah tidak dikunci.
Saat itu korban sedang menyapu halaman belakang rumah. Dia mendengar ada suara kaca pecah.
Korban yang curiga segera mengecek ke dalam rumah. Ternyata di dalam rumah ada dua orang tidak dikenal sedang mengacak-acak rumahnya.
"Pelaku terkejut tepergok pemilik rumah. Sebelum berlari, pelaku menjambak korban namun korban berhasil melepaskan diri dan melawannya. Dua pencuri itu pun lari tunggang langgang ke luar rumah. Sedangkan Mbah Salamah mengejar mereka sambil teriak minta tolong," kata Kapolsek Mirit Polres Kebumen AKP Sapto Wahono.
Sejumlah tetangga korban dan warga yang melintas di lokasi itu berusaha menolong Mbah Salamah dan sebagian mengejar pencuri yang dimaksud. Sayang, pencuri itu tak berhasil diringkus.
Akibat kejadian itu, perhiasan seberat 30 gram atau senilai Rp 10.500.000 milik korban telah raib digondong maling.
"Saat dicek ke dalam rumah, perhiasan korban sudah tidak ada di tempatnya. Kemungkinan digondol kawanan perampok itu," beber AKP Sapto berdasarkan keterangan dari korban.
Saat ini kasus itu tengah ditangani Polres Kebumen. AKP Sapto Wahono mengenai kasus ini berpesan, meskipun dianggap aman, sebaiknya pintu tetap dikunci untuk menghindari hal semacam itu terjadi. (tribunjateng/humas polres kebumen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar