Kisah unik tempat potong rambut di Klaten melayani bercukur sambil naik motor.
Solopos.com, KLATEN — Jasa cukur rambut yang berlokasi di Jl. Mayor Sunaryo, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Raja Cukur, menawarkan layanan bercukur sambil duduk di sepeda motor.
Kursi yang biasanya digunakan sebagai tempat duduk pelanggan saat dicukur bisa digantikan sepeda motor. Para pelanggan pun bisa memasukkan sepeda motor mereka ke tempat cukur berukuran 4 meter x 9 meter itu. Sensasi itu ditawarkan sejak sepekan terakhir.
Salah satu tukang cukur di Raja Cukur, Andri Susanto, 20, mengatakan layanan itu berawal dari keisengannya memangkas rambut pelanggan yang duduk di sepeda motor. Saat itu, ia kedatangan teman komunitas sepeda motornya yakni komunitas pecinta sepeda motor Honda CB. Teman Andri itu ingin difoto saat cukur sembari duduk di sepeda motor.
Tak disangka, foto pelanggan tersebut viral di jejaring media sosial. "Saat itu katanya iseng mau digunakan untuk foto profil BBM [Blackberry Messenger]. Ternyata justru banyak yang bertanya," ungkap warga Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, itu saat ditemui wartawan di Raja Cukur, Rabu (15/3/2017).
Sejumlah pelanggan pun penasaran dan meminta pelayanan cukur sambil duduk di sepeda motor. "Setelah itu ada yang datang dan ingin dipotong naik di sepeda motornya. Kemarin ada satu orang lagi yang datang menginginkan hal yang sama," kata pria yang sebelumnya menempuh pendidikan di Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti itu.
Andri mengatakan cukur dengan pelanggan duduk di sepeda motor memiliki kesulitan tersendiri. Hal ini lantaran tempat duduk pelanggan yang tak bisa diatur ketinggiannya.
"Paling kesulitannya itu ketika orangnya tinggi sementara jok sepeda motor tidak bisa disesuaikan tinggi rendahnya. Tetapi, selama ini tetap bisa mencukur," ungkapnya.
Soal tarif, Andri menuturkan sesuai tarif cukur rambut pada umumnya yakni Rp10.000. Pengelola cukur rambut tersebut berencana mengatur tarif jika ada pelanggan yang berminat memangkas rambut mereka sembari duduk di sepeda motor kesayangan.
Pengelola jasa cukur rambut tersebut, Yatin Yatno Tiyoso, 74, mengatakan usaha cukur rambut itu milik anaknya Suronto setelah kerja sama dengan sistem waralaba pada usaha cukur rambut di Semarang. Jasa cukur rambut di tepi Jl. Mayor Sunaryo tepatnya di simpang empat GOR Gelarsena itu sudah beroperasi 3,5 tahun terakhir.
Terkait cukur rambut sembari duduk di sepeda motor, Yatin pun setuju dengan ide tersebut. Ia bakal menjadikan layanan itu sebagai ciri khas jasa cukur rambut yang ia kelola."Ternyata banyak yang tanya. nanti dibahas dulu tarifnya berada dan ketersediaan motor bagaimana kalau mau dipermanenkan," urai dia.
lowongan kerja KLINIK WHITE ROSE, informasi selengkapnya KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar