Kamis, 13 April 2017

Kisah Dramatis Balita Kinara Selamat dari Pembunuhan Sadis

Medan - Ayah, ibu, nenek, dan kedua kakak Kinara (4) tewas di tangan 3 pembunuh. Kinara selamat, hanya terluka di bagian kepala. Bagaimana kisahnya?

Rumah bercat kuning di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, itu disatroni 3 pelaku pembunuhan, Andi Lala (34), Roni (21), dan Andi Saputra (27), pada Sabtu (8/4). Menurut keterangan polisi, awalnya Andi Lala datang seolah bertamu. Namun dia mengambil parang di mobil, kemudian menyerang Riyanto (40), ayah Kinara. Ibu dan nenek Kinara, Sri Ariyanti (40) dan Sumarni (60), juga dibacok.

Sementara, kakak Kinara, Naya (13) dan Gilang (8), dibacok Roni. Kinara sempat diserang dan terluka di kepala, lalu merangkak menuju kolong tempat tidur. Dia bertahan di titik itu hingga diselamatkan kakeknya, Wagiman (66) keesokan harinya, Minggu (9/4).

"Saya lihat yang lain (5 orang) meninggal. Namun, dia (Kinara) membuka matanya. Saya langsung selamatkan dia," ujar Wagiman kepada detikcom, Kamis (13/4/2017).

Dalam kekagetan melihat 5 anggota keluarga tewas bersimbah darah, Wagiman yang tinggal di rumah yang berjarak 200 meter darai rumah keluarga Kinara, tak menyangka cucunya masih hidup. Dia melihat Kinara di bawah tempat tidur. Matanya bengkak. Buru-buru, Wagiman melarikan cucunya ke rumah sakit.

Kinara saat ini berada di RSUP Adam Malik Medan. Setelah menjalani operasi di bagian kepala, kondisinya membaik. Kini, balita itu jadi yatim piatu.

Polisi telah menangkap 2 pelaku, Roni dan Andi Saputra. Sedangkan Andi Lalu yang ditengarai sebagai dalang pembunuhan, masih buron. Polisi masih memburu pria asal Lubuk Pakam, Deli Serdang ini.
(try/try)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search