Messi diculik oleh ISIS saat dia masih berusia tiga tahun. Bersama ibu dan kakak perempuannya dia terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya di Sinjar, sebelah utara Irak pada 2014 lalu.
Express menyebut kalau alasan penculikan tersebut adalah karena dia bernama Messi, sama dengan bintang sepakbola Argentina yang memperkuat Barcelona. Ayah Messi merupakan fans berat pesepakbola 29 tahun itu.
![]() |
ISIS disebutkan kerap melakukan penculikan meski keluarga korban tidak memiliki uang atau harta untuk menebusnya. Sementara itu, DailyMail menyebutkan kalau ISIS menculik ribuan wanita dan anak-anak saat mereka menyerang Sinjar pada Agustus 2014 lalu. Hampir 3.000 orang berhasil diselamatkan, sisanya masih ditawan.
Setelah dua tahun ditawan, Messi bersama keluarganya akhirnya berhasil dibebaskan. Dia kini berada di lokasi pengungsian yang terletak di Dohuk, Irak.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi lokal, Kurdistan24, ayah Messi menceritakan kalau para penculik memaksa istrinya untuk mengganti nama sang anak. Oleh para penculiknya dia diberi nama Hassan.
![]() |
Dua tahun jadi tawanan, Messi kini masih mengalami trauma. Dia sangat sedikit berbicara. Messi juga tidak lagi suka bermain bola seperti dulu, dia kini lebih sering memainkan senapan kecilnya. Diyakini diliputi rasa takut dan khawatir, dia juga menggeleng saat ditanya apakah namanya Messi.
Berikut ini video Messi dari Irak milik Kurdistan24.
[embedded content]
(din/krs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar