Dikabarkan, film itu bakal bercerita tentang perjuangan Madonna memasuki industri musik. Tahun-tahun pertamanya di New York sampai akhirnya jadi musisi besar, 'direkonstruksi.'
"Tidak ada yang tahu apa yang saya tahu dan apa yang saya lihat. Hanya saya yang bisa menceritakan cerita [hidup] saya," ungkap Madonna dengan tegas, melalui akun Instagram. Menurutnya, orang lain yang mencoba menceritakan itu adalah "penipu dan bodoh."
"[Hanya] mencari kesenangan sesaat tanpa melakukan apa-apa. Ini penyakit di masyarakat kita," lanjut sang pelantun Material Girl itu, masih lewat akun Instagram-nya.
Biopik itu sendiri rencananya diberi judul Blond Ambition, yang diambil dari judul turnya pada 1990. Penulis naskahnya adalah pendatang baru di Los Angeles, Elyse Hollander. Ia sebelumnya menggarap Birdman dan menuntaskan film pendek menggugah berjudul Nikolai.
Universal Pictures dikabarkan sudah setuju untuk menggarap biopik Sang Diva.
Kisah hidup Madonna, yang menjadi inspirasi film itu, sudah menjadi 'rahasia umum.' Madonna sering menceritakan bagaimana ia berjuang setelah pindah ke New York pada 1978 dari Michigan. Ia harus berhadapan dengan industri musik yang masih menyepelakan wanita.
Meski sudah banyak diceritakan, ditulis dalam sejumlah buku dan direpresentasikan dalam lagu-lagunya, Madonna sendiri tak pernah menulis autobiografi. Apalagi membuat film.
Ia sendiri sebenarnya tidak asing dengan akting dan kamera. Selain selalu muncul di video klipnya, Madonna juga pernah membintangi sejumlah film Hollywood seperti Desperately Seeking Susan, Who's That Girl dan Evita. Namun di biopik ia justru tidak diajak.
Blond Ambition diproduseri oleh Michael De Luca, yang pernah mendorong produksi film erotis Fifty Shades of Grey dan drama tentang penciptaan Facebook, The Social Network. Ia juga produser di balik upacara penobatan penghargaan Oscar atau Academy Awards.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar