Senin, 24 April 2017

KISAH: Ossip Bernstein, Selamat dari Hukuman Mati karena Bidak Catur

CATUR adalah jenis permainan yang butuh keterampilan otak serta strategi matang untuk melumpuhkan lawan. Juara catur yang disebut sebagai grandmaster biasanya mendapatkan hadiah dalam jumlah besar. Termasuk seorang pria bernama Ossip Bernstein hampir 100 tahun lalu.

Pria Prancis keturunan Rusia mendapat hadiah yang tidak biasa atas kemahirannya memainkan bidak catur. Ossip Bernstein berhasil lolos dari hukuman mati saat terjadi Revolusi Oktober di Uni Soviet (nama Rusia dahulu).

BERITA REKOMENDASI


Keadaan berubah dengan cepat ketika Revolusi Oktober meletus pada November 1917. Properti atas nama pribadi disita, bank-bank Rusia dinasionalisasi serta rekening atas nama pribadi disita, dan hukuman mati dijatuhkan terhadap siapa saja yang terlibat dengan bisnis perbankan.

Salah satu pribadi yang terkena hukuman mati itu adalah Ossip Bernstein. Pada 1918, atau beberapa bulan setelah Revolusi Oktober, pria kelahiran Zhytomyr itu bekerja sebagai penasihat hukum untuk bankir di Odessa, Ukraina (saat itu masih tergabung dengan Uni Soviet).

Pekerjaannya dianggap sebagai dukungan terhadap kapitalisme, sesuatu yang dilawan lewat Revolusi Oktober. Ossip Bernstein ditangkap oleh Cheka –polisi rahasia Bolshevik- yang ditugaskan untuk menghabisi seluruh lawan politik Uni Soviet. Ia kemudian dijatuhi hukuman mati.

Di hari eksekusi mati, ketika regu tembak sedang mempersiapkan diri, salah seorang petugas yang kebetulan seorang pecinta catur melihat nama Ossip Bernstein yang terkenal sebagai pecatur handal. Ia sempat berusaha memastikan dan Bernstein pun mengonfirmasi hal tersebut.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search