Senin, 10 April 2017

Kisah Tragis Sekeluarga Dibantai Tamu Misterius

Terungkapnya pembantaian itu bermula saat Nek Serimpi, tetangga korban, melihat rumah korban masih tertutup dan lampu menyala. Lantas, dia mendatangi rumah korban. 

Ketika masuk ke rumah permanen berpagar hitam tersebut, ternyata pintu rumah tidak terkunci. Alangkah terkejutnya perempuan sepuh tersebut melihat Irianto bersama mertuanya terkapar bersimbah darah di ruang tengah dan dapur. Melihat itu, Nek Serimpi menjerit histeris keluar rumah sambil memberitahukan para tetangga.

Para tetangga berduyun-duyun mendatangi rumah korban. Setelah dicek ke dalam rumah, ternyata Irianto beserta keluarga dan mertuanya tewas mengenaskan. Hanya Kinara, 4, yang masih bernyawa, tetapi terluka di bagian kepala. Dia langsung dilarikan ke RSU Mitra Medika.

Suasana di sekitar lokasi sontak heboh. Sejumlah warga yang mendengar pembunuhan sekeluarga itu beramai-ramai mendatangi rumah korban yang berada di lorong kecil tersebut. 

Dari hasil olah TKP, para korban diduga dibantai dengan benda tajam dan dibenturkan ke dinding. Diketahui, sepeda motor Vario dan HP milik korban hilang. Selanjutnya, seluruh korban yang tewas dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. 

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap," kata Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel. Dia menyatakan masih melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan informasi atas peristiwa yang terjadi. 

Tewasnya Irianto sekeluarga membuat warga sekitar seakan tak percaya. Pasalnya, dia dikenal bermasyarakat dan tidak pernah punya masalah. "Selama ini, Irianto rajin ikut wirid dan tak pernah membuat onar di lingkungan. Setahu kami, dia baik. Makanya kami terkejut melihat kejadian ini," kata Suarman, tetangga korban.

Sejumlah tetangga korban bertanya-tanya, siapa aktor di balik kematian pria yang bekerja sebagai telli atau pencatat barang di kawasan pergudangan di Jalan Metal, Kecamatan Medan Deli, itu serta keluarganya?

Menurut Suarman yang tinggal bersebelahan dengan korban, Sabtu (8/4) pukul 22.00 dia sempat mendengar ada tamu yang datang ke rumah korban. "Malam itu aku dengar ada yang datang. Aku sempat dengar si Irianto bilang, mau datang kenapa tidak menelepon dulu, itulah yang aku dengar," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel yang sempat ditanya motif pembunuhan menduga, dari hasil olah TKP, pelaku kenal dengan korban sehingga menghabisi seluruh keluarga korban. "Dugaan kami sementara, pembunuhan ini sudah direncanakan pelaku. Untuk dugaan perampokan masih kecil karena pelaku hanya mengambil sepeda motor dan HP yang diduga digunakan untuk melarikan diri," ungkap jenderal bintang dua tersebut. (fac/c21/ami)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search