Suara.com - Banyak yang berpikir bahwa piramida hanya dibangun di Mesir. Namun, ada piramida di negara lain seperti di Aljazair.
Menteri Kebudayaan Aljazair, Azzeddine Mihoubi, baru-baru ini mengumumkan bahwa piramida ditemukan di provinsi Tiaret, 280 kilometer sebelah barat ibukota.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang terkait akan memelihara piramida dan mempromosikannya untuk tujuan wisata.
Selain itu, banyak periset mengatakan ada puluhan piramida dan tempat suci kerajaan.
Mihoubi pernah menulis sebuah artikel tentang Royal Mausoleum Mauretania, yang menjelaskan makna budayanya dan bagaimana kaitannya dengan Cleopatra Selene, putri Ratu Cleopatra VII dari Mesir.
"Kebiasaan Cleopatra Selene sebelum menikahi Raja Juba dari Numidia adalah membuat ritual Mesir dimana dia berada. Karena itu, dia menginginkan air sungai Nil dan piramida yang ada di Aljazair, yang dikenal sebagai Numidia saat itu," tulis Mihoubi.
"Raja Juba memenuhi tuntutan kesayangannya. Dia membuat Wad Mazafran di Aljazair terlihat seperti sungai Nil dan menghiasnya dengan pohon yang sama serta menancapkan kapal yang sama. Ritual Firaun diadakan di istananya sehingga segala sesuatu di Cherchell menyerupai rumahnya di Mesir," tambahnya.
Menurut Mihoubi, ketika Cleopatra Selene meninggal, dia membangun piramida besar sebesar piramida Giza. Piramida itu berbentuk lingkaran dan ini adalah keinginan Juba karena ia ingin membedakan warisannya dari Khufu, Khafre dan Menkaure.
Mausoleum Kerajaan Mauretania dibangun sebagai makam untuk Cleopatra Selene. [Al Arabiya]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar