JAKARTA, KOMPAS.com - Negara seperti Iran, Lithuania, Chile mungkin bukan destinasi wisata utama orang Indonesia.
Namun bagi 12 pejalan, negara-negara eksotis tersebut semakin menarik untuk dijelajah dan diceritakan lewat buku " Born To Travel" terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Mereka adalah Indra P Nugraha, Taufan Gio, Hendra Fu, Fahmi Anhar, Risa Bluesaphier, Agusmia Putri Haerani, Arif Rahman, Immanuel Sembiring, Meninao, Linda Bungasalu, Irene Tridiani, dan Haryadi Yansyah.
"Dari teman ke teman, kita ngobrol-ngobrol akhirnya tercipta buku ini," kata Hendra Fu, penggagas dari buku " Born To Travel" di Jakarta, Sabtu (17/6/2017).
(BACA: Mengintip Koleksi Buku Bung Karno di Blitar)
Lewat kolaborasi 12 penulis di buku ini diharapkan tak hanya menghibur tetapi juga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Sesuai namanya " Born To Travel" adalah kumpulan cerita perjalanan 12 pejalan dengan tutur gaya bahasa yang santai.
Dirangkum dalam 241 halaman, sejatinya buku ini akan mudah dilahap bagi para pembaca yang haus akan cerita petualangan ringan dan menghibur.
(BACA: Ski Hingga Masjid Cantik, Pesona Wisata Iran)
Masing-masing pejalan akan menceritakan kisahnya dalam gayanya sendiri dan menyelipkan foto serta tips bermanfaat bagi pembaca.
Meski harus dicatat, buku ini sejatinya bukan buku panduan perjalanan. Namun informasi yang diberikan di 12 destinasi anti-mainstream di lima benua semakin membuat buku " Born To Travel" sebagai penggoda untuk memulai petualangan.
Buku " Born To Travel" tersedia di toko buku Gramedia dan Kinokuniya dengan harga Rp 78.000.
Jika ingin merasakan pengalaman bertualang di Amerika Serikat, Raja Ampat, Cape Town, Lithuania, India, Praha, Persia, Iran, Uni Emirat Arab, Maroko, dan Chile, tak ada salahnya untuk membeli buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar