POJOKSATU.ID, CIREBON–Lebaran sudah semakin dekat, H-2, Jumat (23/6/2017) hari ini diprediksi akan jadi puncak arus mudik. Tidak heran jika perjalan pemudik akan diwarnai kemacetan hingga berjam-jam.
Namun hal itu tentu saja buka halangan bagi warga yang tinggal di ibu kota untuk pulang kampung, berlebaran bersama keluarga. Seperti yang dialami Irsom Maafi (33) warga Perumahan Mahkota Simprug Blok B6, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Irsom rela menembus kemacetan berjam-jam demi bisa pulang ke kampung halamannya di Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
''Parah Tol Cipali padat merayap ,'' kata Irsom yang sedang mengendarai kendaraan di Tol Cipali, dikutip dari Jawapos.com, Jumat (23/6/2017) sore.
BACA JUGA:
Selain ke Bali, Obama Juga Kunjungi 5 Tempat Ini
Bagi yang Mudik ke Sleman, Datang Yuk ke Festival Ba'da Nang MBreksi
Untuk mencapai ke kampung halamannya di ''Kota Grombyang'' dari kediamannya di Tangerang menurutnya, sebenarnya bisa dicapai dalam waktu kurang lebih 6-7 jam. Namun, sejak ia jalan dari Tangerang sekitar pukul 06.00 WIB, saat ini, meskipun sudah hampir sepuluh jam perjalanan, ia masih tertahan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
''Saat ini di KM 135, kecepatan 20 KM per jam,'' jelas pria yang berprofesi sebagai driver di sebuah kementerian tersebut.
Kemacetan ini jelas membuat Irsom dan beberapa saudaranya seperti Nor Siti Manisa dan Rokhatun yang berada di mobil bosan, sebab kemacetan mereka rasakan sejak dari tol di wilayah Jakarta. ''Dari Pondok Kelapa sampai Cikarang jalan bentar. Kerawang macet sampai KM 57 rest area ,'' keluhnya.
(jpg/fat/pojoksatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar