TRIBUNSTYLE.COM, JAKARTA - Sejak divonis dokter bahwa dirinya kehilangan fungsi pendengaran normal, Angkie Yudistia menjalani tahun demi tahun penuh penolakan terhadap dirinya sendiri.
Pada akhirnya, 10 tahun kemudian, hidup Angkie Yudistia tiba pada titik balik yang membuatnya bangkit dari keterpurukan.
Kepada Tribunnews, Angkie Yudistia berkisah mengenai hal apa yang sesungguhnya mengawali titik baliknya tersebut.
• Mengharukan, Begini Ekspresi Bayi Penderita Tuna Rungu Saat Pertama Kali Mendengarkan Suara Ibunya
Hal itu ternyata terjadi setelah dirinya umrah ke Tanah Suci bersama ayah dan ibu.
Angkie Yudistia meyakini doa yang disampaikan ketika umrah pastilah dikabulkan Tuhan.
Alhasil, ia berdoa sebanyak-banyaknya saat itu.
Hanya saja, jika biasanya ia meminta agar disembuhkan dari kondisi demikian sehingga dapat seperti teman-teman lain, kali itu Angkie Yudistia tak lagi melakukannya.
Perempuan berparas cantik itu mencoba mengganti doanya.
"Aku coba mengganti doa, 'Kalau memang aku diciptakan seperti ini, mungkin ada maksud dan tujuannya. Tolong, tunjukkan tujuannya, tuh, untuk apa,'" ujar Angkie Yudistia menirukan doanya saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar