Minggu, 23 Juli 2017

Kisah Kiai Misbah Mustofa Terbitkan Dua Tafsir Al-Qur'an

Jakarta, NU Online 

Islam Nusantara Center (INC) kembali membuka kajian rutinnya setelah libur lebaran. Kajian kali ini dibuka dengan kajian Tafsir Khazanah Nusantara seri kedua. INC mengundang Islah Gusmian sebagai narasumber pada kajian yang digelar usai Jumatan, Jumat (21/7/2017), itu.

Dari sekian banyak ulasan tentang Dinamika Tafsir Al-Quran Pesantren, ada satu hal menarik tentang tafsir yang ditulis oleh KH Misbah Mustofa. Dosen IAIN Surakarta itu mengungkapkan, bahwa Kiai Misbah pernah menulis dua kitab tafsir, yakni Al-Iklil dan Taj al-Muslimin.

Tidak banyak yang tahu mengapa adik KH Bisri Mustofa itu menulis dua kitab tentang tafsir. Saat kitab tersebut naik cetak, ada bagian yang dihilangkan oleh penerbit tanpa memberitahukan lebih dulu ke penulis.

"Di dalam Al-Iklil, ada bagian yang dibuang pencetak tanpa konfirmasi terhadap Mbah Misbah terkait pembuangan itu," ujarnya pada peserta kajian.

Tentu saja Mbah Misbah tidak suka atas tindakan penerbit tersebut. Atas dasar ketidaksukaannya, akhirnya, ia meresponsnya dengan menulis kitab tafsir lagi. Kitab empat jilid itu berjudul Taj al-Muslimin. Kiai Misbah mencetak sendiri agar tidak mengalami kejadian serupa.

"Inilah alasan mengapa Mbah Misbah menulis dua kitab tafsir," kata Islah.

Penasaran, saat bertemu Gus Nafis, putra Mbah Misbah, Islah menanyakan perihal alasan pemotongan penerbit atas kitab Al-Iklil tersebut. Konon, menurut penuturan Gus Nafis, abahnya itu mengritik HAMKA (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) dalam bagian yang dibuang tersebut.

"Ternyata beliau ini ngritik HAMKA di bagian itu," katanya mengutip penuturan Gus Nafis, putra Mbah Misbah.

Sayangnya, alumni Pondok Pesantren Kajen itu tidak menemukan apa yang sebenarnya Mbah Misbah kritik terhadap HAMKA. Konon, penerbitnya penggemar HAMKA sehingga melihat tulisan Mbah Misbah itu tidak nyaman. Oleh karena itu, penerbit terpaksa membuang bagian tersebut. (Syakirnf/Abdullah Alawi)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search