Selasa, 22 Agustus 2017

Kisah Polwan Cantik yang Sanggup Luluhkan Hati Preman

Padahal, sebagai Reserse Kriminal, Nel -sapaannya, harus bersentuhan langsung dengan para bandit, preman dan begal. Tentunya juga, itu bukan tanpa resiko, bahkan nyawa taruhannya.

"Yang penting, dalam bertugas kita jangan gagal fokus," ujar Nel, seraya melemparkan senyum manisnya, saat berbincang dengan Lampu Hijau (Jawa Pos Group) di Purwakarta.

Bripda Nelvita Purwanti (LampuHijau.co/JawaPos.com)

Terdapat juga cerita tak biasa selama dia tugas. Seperti saat meringkus puluhan preman di kawasan Sadang, Purwakarta. Padahal, saat operasi, preman-preman di kawasan rawan itu sempat kocar-kacir.

Namun, saat melihat polwan cantik, puluhan preman yang kabur itu mendadak menyerahkan diri, bahkan meminta untuk ditangkap. "Tangkap saya Bu Polwan," ujar seorang preman yang sempat melarikan diri, seraya mendekati Nel.

Yah, selama menjadi polwan di Polres Purwakarta, sejumlah aksi pengintaian, penggerebekan, pengejaran, dan penangkapan pelaku tindak kriminal, dilakukannya. Termasuk, menjaring para preman yang meresahkan di Purwakarta.

Terus gimana kalau wajahnya yang cantik dan kulitnya yang putih mulus jadi rusak? "Rasa takut itu pasti ada, karena itu sesuatu yang manusiawi. Tapi karena tugas ini sebuah pengabdian, rasa takut itu bisa disingkirkan," ucapnya perempuan 22 tahun itu.

Begitu pun dengan kecantikan wajah dan kulitnya, Nel seakan tak menghiraukannya. Baginya, semua itu dijalani apa adanya dan dibiarkan mengalir begitu saja. Meski demikian, bukan berarti Nel cuek dengan perawatan wajah, kulit dan tubuhnya. Nah, untuk urusan itu, dia punya waktu dan cara khusus.

"Sebagai seorang perempuan, ya sama dengan perempuan yang lain kalau soal yang begituan (penampilan)," katanya. "Cita-cita saya dari kecil menjadi Polwan. Itu karena saya ingin mengabdikan diri untuk negara serta membuat ibu bangga," terangnya.

Alasan lain ingin jadi polwan, kata dia, karena melihat polisi sebagai sosok yang tegas tapi ramah, membantu masyarakat yang butuh pertolongan.

(yuz/jpg/JPC)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search