Sabtu, 02 September 2017

Kisah di Balik Tangisan Satria Tama di SEA Games 2017

Satria Tama saat mengalami cedera ketika melawan Vietnam (Hendra Eka/Jawa Pos)

JawaPos.com - Air mata itu mengalir begitu saja dari kelopak Satria Tama saat timnas U-22 Indonesia lawan Vietnam pada SEA Games 2017. Ada cerita di balik itu mengapa Satria sampai menangis saat ditarik keluar.

Satria Tama tampil heroik saat menghadapi Vietnam pada laga ketiga SEA Games 2017. Beberapa kali dia melakukan penyelamatan ciamik dan mengundang decak kagum.

Akan tetapi, petaka datang saat dia mengalami cedera. Satria sempat bingung dan ragu, karena ini cedera pertamanya selama berkarier sebagai pesepak bola.

"Cedera itu baru pertama kali saya rasakan. Rasanya tak karuan, tak bisa dimengerti. Otot betis dan paha itu rasanya ketarik," ungkap Satria Tama kepada JawaPos.com.

Kendati demikian, bukan itu yang bikin Satria menangis. Dia kecewa karena tak bisa meneruskan perjuangannya bersama Indonesia saat itu.

Satria Tama menceritakan cedera yang dialaminya

Satria Tama menceritakan cedera yang dialaminya (Noo big noo, Ayo pahlawan tegakkan kepalamu. Perjuanganmu luar biasa, satu tim luar biasa. Percaya sama aku, kamu sudah juara buat Indonesia,)

"Saya sebenarnya sedih, ingin berjuang memenangkan pertandingan. Tapi dokter bilang jangan. Karena otot saya itu kalau dipaksakan bisa robek," papar dia.

Hal itu diamini oleh sang kakak, Rama Fitri Hardi. Dalam Twitter-nya, Fitri bercerita soal tangisan sang adik bersama timnas Indonesia.

"Iya yang buat satria menangis bukan rasa sakit akan cederanya tapi lebih karena kecewa tidak bisa melanjutkan perjuangannya," bilang Fitri.

Saat Satria berjuang di SEA Games 2017, Fitri juga sempat mengunggah pembicaraannya dengan sang adik di pesan WhatsApp. Satria sempat meminta maaf karena tak bisa bawa Indonesia ke final.

"Sori mbak, belum bisa bawa Indonesia ke final. Saya gagal, dan saya tak takut di-bully. Saya hanya kecewa tak bisa raih hasil yang terbaik," kata Satria dalam percakapan itu.

Sebagai sang kakak, Fitri pun menenangkan dan memberi semangat adiknya itu. "Noo big noo, Ayo pahlawan tegakkan kepalamu. Perjuanganmu luar biasa, satu tim luar biasa. Percaya sama aku, kamu sudah juara buat Indonesia," tukas dia.

(ies/JPC)

Alur Cerita Berita

Rekomendasi Untuk Anda

Sponsored Content

loading...

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search