Kamis, 19 Oktober 2017

Di Depan Mahasiswa UNM Makassar, Hary Tanoe Beberkan Kisah Jatuh Bangun Dirikan MNC ...

MAKASSAR - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Makasaar (UNM), Makassar, menceritakan kisahnya membangun MNC Group.

Dalam kegiatan bertema 'Kewirahusahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia' itu, ia mengatakan kesuksesan yang ia raih, tidak ada kaitannya dengan masa lalunya. Karena, menurut dia, sukses itu adalah tentang visi, kualitas dan kecepatan.

BERITA TERKAIT +

"Dulu saya waktu masih SMA di Surabaya berantakan. Namun saya akhirnya sadar, saya pun membangun visi untuk menjadi pengusaha besar, " ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa dan petinggi UNM, di lantai 3 gedung phinisi UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (19/10/2017).

Di masa muda, ia pun memilih hijrah ke Jakarta dan mulai mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Demi menggapai visinya, ia bekerja menjadi broker jual beli perusahaan.

Hingga pada tahun 2001, ia pun merasa cukup mengumpulkan uang yang banyak. Saat itu juga, ia memilih untuk membangun satu perusahaan sendiri bernama MNC Group.

"Untuk visi itu saya harus mengumpulkan modal yang banyak. Pekerjaan saya di Jakarta, pertama kali jadi broker jual beli perusahaan. Jual beli, untung besar sampai modal saya cukup besar. Dari situ saya bangun MNC," paparnya.

(Baca Juga: Beri Kuliah Umum di UNM, Hary Tanoe: Kesuksesan Harus Diawali dengan Visi)

"Ketika tahun 2001, uang sudah terkumpul. Di situlah saya membuat perusahaan MNC," sambungnya.

Perusahaann pertama kali yang ia akusisi dalam bidang media, yaitu PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Langkah itu, ia akui tergolong nekat. Lantaran Hary saat itu masih 'buta' tentang media.

Meski begitu, kendala itu tak soal baginya. Ia pun mempelajari dengan seksama seluk beluk pertelevisian.

"Saya itu betul-betul terjun ke bawah, saya pelajari semua dari A sampai Z. Saya bahkan pelajari bagaimana telenovela di Mexico, Holywood di AS dan Bollywood di India, itu diproduksi," urai HT.

Hingga akhirnya, tantangan itu berhasil ia lalui dan MNC Media kini berkembang menjadi bisnis yang disegani.

"Kalau boleh jujur, yang semua menjadi acuan, itu yang saya buat sejak 2000-an, misalkan kompetisi dangdut, rahasia ilahi, itu dari MNC semua," tukasnya.

Hal yang terpenting agar visi bisa tercapai adalah jangan ragu untuk bertindak. Karena masa muda itu, bagi dia, terkadang terdapat masa yang membuat pemuda untuk ragu bertindak.

"Visi harus diimplementasikan dengan berkualitas dan kecepatan. Jangan gampang menyerah, rajin, rendah hati, tidak melihat kesalahan orang," pungkasnya.

(kha)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search