Kisah 'Lelaki 1.000 Janda' Asal Depok Meledak, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya

SURATKABAR.ID – Nama Roel Mustafa (39) melejit setelah aksinya yang gemar menyambangi para janda-janda kesepian viral di media sosial. Tak hanya mengunjungi mereka, pria asal Depok ini juga sering kedapatan bersenda gurau dengan wanita-wanita tersebut. Dan kini julukan yang melekat pada sosoknya adalah 'Lelaki 1.000 Janda'.

Namun jangan dipandang sebelah mata, lantaran meramaikan gerakan yang berhubungan dengan janda kesepian. Pasalnya janda bukan sembarang janda yang mendapatkan perhatian penuh dari pria berusia 39 tahun tersebut.Tak main-main, ia hanya menyasar janda berusia senja sekaligus tak mampu. Dan ternyata aksi tersebut bukan tanpa alasan.

Roel menuturkan almarhumah ibunda yang terlebih dahulu menggalakkan aksi tersebut semasa hidup. Berstatus janda, membuat sang ibu membuka pintu sedekah sebesar-besarnya kepada wanita bernasib serupa. Inilah yang akhirnya menjadi inspirasi bagi Roel untuk menyingsingkan lengan baju dan membantu para janda, seperti diwartakan Detik.com.

"Saya terinspirasi dari ibu saya. Ibu saya janda dan sudah lama juga jadi janda. Sudah berusia 60 tahunan lebih. Ibu, kan punya teman-teman pengajian, teman-temannya juga janda. Ibu kalau masak di rumah suka dilebihkan dan dibagikan ke mereka. Saya yang bagian nganterin," kata Roel, dikutip Detik.com, Jumat (20/10/2017).

Baca Juga: PBB Dinyatakan Tak Lolos Peserta Pemilu, Begini Komentar "Keki" Yusril pada KPU

Ketika sang ibu meninggal, Roel memutuskan untuk tetap menghidupkan gerakan tersebut. Dimulai dari membantu teman-teman sang ibu, perlahan namun pasti ia kemudian merentangkan sayap meyasar janda-janda tak mampu di beberapa daerah sekitar.

Aksi tersebut pun menjadi perbincangan warganet. Terutama setelah Roel semakin banyak mengunggah kegiatannya di akun media sosial. Dan saat ini tak hanya para janda di wilayah sekitar tempat tinggalnya saja yang kebagian perhatian. Hingga Jabodetabek, bahkan ada yang merekomendasikan ke Lampung.

Ia menegaskan untuk menjadi janda yang akan menerima bantuannya, ada kriteria khusus. Diwajibkan mereka adalah wanita berusia 50 tahun ke atas dengan kondisi kekurangan. Adapun harapan Roel, tak hanya dirinya saja yang tergerak berbuat demikian.

"Janda yang saya santuni itu 50 tahun ke atas. Sekarang sudah ada 300-an lebih yang saya bantu. Angka itu bisa menambah. Jadi angka 1.000 semacam penyemangat untuk mengejar target," pungkas pria yang mengaku akan terus menggalakkan aksi 'Lelaki 1.000 Janda' tersebut.

Loading...

Let's block ads! (Why?)