Selasa, 31 Oktober 2017

Kisah Single Mom yang Sukses Antarkan Anak Disabilitas Kuliah di Harvard

Jakarta - Membesarkan anak sebagai seorang ibu tunggal tentu tidak mudah. Apalagi jika buah hati memiliki keterbatasan atau penyakit tertentu yang butuh banyak perhatian dan biaya. Meski melakukannya seorang diri, single mom tentu tetap bisa membesarkan anak dengan baik. Tengok saja kisah single mom ini yang berhasil mengantarkan anaknya yang mengalami disabilitas kuliah di Harvard University.

Adalah ibu asal China bernama Zou Hongyan yang membesarkan anak tunggalnya sendirian selama tiga puluh tahun terakhir. Walau dibesarkan sendiri, anak lelaki bernama Ding Ding tersebut tumbuh menjadi anak yang pintar hingga berhasil kuliah di universitas bergengsi Harvard. Padahal ketika lahir Ding sempat diprediksi akan catat atau berintelegensi rendah.

Kisah Single Mom yang Sukses Antarkan Anak Disabilitas Kuliah di HarvardFoto: Weibo
Ketika akan dilahirkan 29 tahun lalu, Ding Ding dikatakan sempat tercekik dan tidak bisa bernapas. Hal tersebut membuat Ding Ding menderita cerebral palsy yang membuat dokter mengatakan ia tak pantas diselamatkan karena akan cacat.

Suami Zou ketika itu setuju dengan dokter dan berpendapat jika anak tersebut akan membebani mereka seumur hidup. Zou sendiri tidak setuju dengan suami dan dokter serta ingin tetap membesarkan Ding Ding. Karena hal itu, ia dan suami harus bercerai.

Kisah Single Mom yang Sukses Antarkan Anak Disabilitas Kuliah di HarvardFoto: Weibo
Harus menghidupi anaknya sendirian, Zou pun mengambil banyak pekerjaan. Dilansir Straits Times, Zou bekerja penuh waktu di sebuah universitas dan bekerja part time sebagai trainer protokol dan sales asuransi. Saat tidak bekerja, Zou membawa Ding ke pusat rehabilitas agar kondisi buah hatinya membaik.

Zou pun belajar memijat otot-otot Ding yang kaku karena kondisinya. Ia juga sering mengajarkan permainan edukasional kepada Ding Ding agar kemampuan buah hatinya terasah. Meski anaknya punya keterbatasan, Zou juga bersikeras mengajarkannya makan dengan sumpit meski awalnya sulit.

"Aku tidak ingin dia malu dengan keterbatasan fisiknya. Karena dia tidak semampu yang lain di banyak hal, ekspektasiku kepada dia menjadi lebih tinggi, jadi aku harus membuatnya bekerja lebih keras," ungkap Zou.

Kisah Single Mom yang Sukses Antarkan Anak Disabilitas Kuliah di HarvardFoto: Weibo
Berkat sang ibu, Ding Ding tumbuh menjadi anak yang pintar. Ia lulus dari jurusan sains lingkungan di Peking University di tahun 2011. Di tahun yang sama, ia mendaftarkan diri untuk melanjutkan studi di sebuah universitas hukum internasional. Setelah bekerja selama dua tahun, Ding pun diterima di Harvard Law School dan mendapat beasiswa.

"Aku tidak pernah berani bermimpi mendaftar ke Harvard. Adalah ibuku yang tidak pernah berhenti mendukungku untuk mencoba. Kapanpun aku punya keraguan, dia akan membimbingku. Di usia 29, aku masih bergantung pada ibuku. Aku harap aku akan bisa segera lebih sukses dan mandiri jadi ibu bisa mendapat kehidupan yang lebih baik," kata Ding Ding. (ami/ami)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search