Minggu, 22 Oktober 2017

Kisah Warga Warisa Puluhan Tahun Sulit Air Bersih, Bikin Teh Pakai Air Hujan

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pandangan mata ratusan warga Desa Warisa, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minut sepanjang Sabtu (21/10) sore, tak pernah lepas dari sebuah tong berisi air.

Seakan tong itu sesuatu yang ajaib, mereka memandangnya dengan kagum.

Anak anak coba mendekat, mengulurkan tangan ke air, beberapa coba untuk mandi.

"Jangan dulu, nanti kalau tamu sudah pulang," seru sejumlah warga.
Sore itu, berlangsung peresmian sumur bor program kementerian ESDM Bidang Geologi di desa tersebut.

Tak tanggung tanggung, Menteri ESDM Ignasius Jonan sendiri yang meresmikannya didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Ratusan tahun lamanya, warga kesulitan air hingga pompa air itu ibaratnya "juruselamat" bagi warga.

Hukum Tua Desa Warisa Harojan mengatakan, warga harus mengambil air di sungai kelong berjarak satu kilometer dari pemukiman.

Pengambilan air dilakukan pakai cara tradisional.

"Pakai bambu yang digantungi ember air," kata dia.
Selain jauh jaraknya, jalanan menuju ke lokasi mata air begitu curam.
Banyak warga yang celaka karena terpeleset.

"Sejumlah warga alami luka - luka," kata dia.Menurut Harojan, kesulitan air terjadi sejak desa tersebut berdiri pada 1901.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search