Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sambil meneteskan air mata, Atun seorang warga Aceh ini menceritakan perjuangannya bersama anaknya hingga bisa sampai Ke Bogor.
Atun menceritakan dua bulan lalu Ia meminta izin kepada suaminya yang berprofesi sebagai petani untuk pergi ke Bogor.
Kala itu sang suami pun mengizinkannya dengan memberi ongkos sebesar Rp 100 ribu.
Dengan niat dan tekad yang kuat Atun pun berangkat dengan sang anak menuju Bogor.
Ia pun menceritakan bahwa harus beberapa kali berganti kendaraan.
"Dari Aceh naik bus sampai Medan, terus di Medan sempat jalan kaki sampai dikasih uang sama orang Rp 100 ribu," ujarnya.
Beruntung saat itu ada seorang sopir mobil boks yang berbaik hati mengantarkannya hingga ke Palembang.
Akhirnya setelah sampai di Palembang Ia pun bisa menumpang bus hingga ke Jakarta.
"Pas lagi istirahat di warung makan saya ditolong sama mobil sopir boks, saya lupa namanya bapak siapa, dia baik banget, terus sama sopir mobil boks diantar ke Palembang ke rumah makan Pagi Sore, rest area gitu, nah dari palembang itu saya dititipkan ke sopir bus sampai ke Jakarta," ucapnya.
Namun alangkah malangnya nasib Atun dan anaknya.
Niat hati ingin bertemu Presiden Jokowi, namun Ia malah terlantar.
Bahkan saat siang hari usai berjualan minuman Atun dan anaknya seringkali tertidur di sisi pedestrian Seputar Kebun Raya Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar