TRIBUNKALTIM.CO - Setiap mengunjungi satu tempat wisata, sebagian orang tidak lupa membawa kamera poket atau gadget di sakunya.
Lokasi-lokasi instagramable selalu jadi incaran.
Misalnya, Petite France di Korea Selatan yang pernah jadi lokasi syuting, sering menjadi spot pemotretan.
Baca: Jangan Lewatkan Malam Tahun Baru, 30 Ribu Tembakan Kembang Api di Langit Balikpapan
Setelah itu, kurang lengkap jika belum diunggah ke Instagram atau media sosial lainnya.
Tapi, bagaimana jika media sosial itu tidak pernah ada sama sekali?
Meski terdengar umum, tapi Yutsa Z. Ula, satu di antara orang yang mengulas fenomena ini.
Di Grup Facebook Backpacker International, Yutsa memulai dengan pertanyaan, "If Social Media didn't exist, would you still want to travel? (jika media sosial tidak ada, mungkinkah kalian masih mau travel?)"
Baca: Malam Tahun Baru, Dishub Samarinda Tutup Jalan, Ini Jalan-jalan yang akan Ditutup
Yutsa menyadari bahwa media sosial sudah memberi kemudahan kepada orang-orang yang ingin melakukan travel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar