Sementara itu, Ustaz Abdul Somad tak menampik jika hubungan erat antara umat Hindu Bali dengan kaum muslim sudah lama terjalin. Ia meminta kepada semua pihak untuk tak terpancing oleh ulah segelintir oknum yang tujuannya memang ingin merusak semangat persaudaraan.
"Bahwa ada isu-isu di YouTube, Twitter, WA, BBM, dan lainnya jangan sampai ulah segelintir oknum merusak persaudaraan yang sudah kita bangun selama ini," katanya.
Menurut dia, seandainya masyarakat Hindu Bali tidak toleran, mengusir ulama dan lain sebagainya, tidak mungkin ada 500 ribu lebih muslim di Bali.
"Tidak mungkin Islam bisa bertahan selama delapan abad lebih di Bali," ujarnya.
Ia menegaskan, provokator yang sempat mengadang tak hanya merusak dirinya saja, tapi juga umat Hindu Bali yang selama ini dikenal terbuka bagi semua elemen masyarakat. Ustaz Somad mencontohkan bagaimana umat Hindu dan muslim Bali bersatu padu meski berbeda keyakinan dan akidah.
Di Ubud (Gianyar), imbuh dia, ada Pondok Alquran yang justru sebagian tempatnya disediakan oleh saudara kita dari Hindu Bali.
"Ini justru orang di tempat lain meniru bagaimana masyarakat Bali bisa bertenggang rasa, tepo seliro berlapang dada untuk menerima yang berbeda keyakinan," ujar Ustaz Somad.
Kalau ada fitnah dan isu, menurut dia, seyogianya tabayun dulu, tidak serta-merta mengambil kesimpulan. Apalagi, sosial media sekarang ini sungguh luar biasa.
"Alhamdulilah saya merasa terhormat bisa duduk berdampingan dengan Raja, orang yang dihormati dalam struktur masyarakat Bali. kita bisa duduk bersama, bertukar cerita bagaimana mengusir Belanda bersama-sama saat itu," Somad memaparkan.
Ia berharap kunjungannya ke Bali tak menimbulkan kontroversi berkepanjangan. Sejak awal ia menegaskan ingin hadir di tengah-tengah umat Islam Bali untuk memupuk rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
"Kalau kedatangan saya ini bisa merekat yang putus, menyatukan yang patah, menyambung yang retak, saya akan datang. Tapi, kalau malah memecah-belah lebih baik saya tidak datang," katanya.
Ustaz Abdul Somad berharap kedatangannya dapat memupuk persaudaraan antarsesama muslim. "Maupun muslim dengan saudara kita sebangsa dan setanah air," tuturnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar