Rabu, 20 Desember 2017

Kisah Laninka, Penyandang Difabel Yang Jadi YouTuber Make Up

VIVA – Keterbatasan fisik bukan halangan untuk berkarya dan mandiri. Seperti yang dilakukan Laninka Siamiyono (27), pengidap autoimun rheumatoid arthritis. Penyakit yang diderita Laninka sejak Sekolah Dasar ini menyebabkan radang pada sendi pergelangan tangan, kaki, dan lutut, hingga mengakibatkan bengkak disertai rasa nyeri dan kaku.

Kesalahan diagnosa dari dokter hingga berkali-kali, membuat Laninka terlambat memperoleh penanganan tepat. Ia bahkan harus akrab dengan kursi roda setelahnya.

"Jadi ada yang bilang sakit ini sakit itu, sampai dokter ke-4 dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo baru ketahuan kena rheumatoid arthritis," ungkap perempuan kelahiran 5 Januari 1991 itu.

Mengalami sakit berkepanjangan, tidak menghentikan kecintaan Laninka pada dunia make up dan tata rias. Ia pun memutuskan untuk menunjukkan eksistensinya di bidang seni make up, melalui video tutorial yang ia tayangkan di YouTube. Wheelchair Girl, ia pilih sebagai nama akun media sosial berbasis video tersebut.

"Awalnya memang suka make up dan sering nonton YouTube bikin make up kaya gini dan pada akhirnya belajar, dan teman-teman yang difabel dan non difabel minta ajarin," ungkap Laninka saat dihubungi VIVA pada Rabu, 20 Desember 2017.

Laninka lantas menceritakan bahwa pembentukan kanal YouTube-nya tak lepas dari dorongan teman-teman. "Lama-kelamaan teman-teman pada bilang, kenapa enggak bikin tutorial make up saja."

Dalam waktu satu tahun ini, ada 10 video tutorial make up yang dibuat Laninka, dan beberapa video lainnya. Dengan bermodalkan smartphone, ia merekam setiap tahap menggunakan make up, kemudian diunggahnya ke YouTube. Seolah ingin menerangkan pada semua orang tentang kondisi fisiknya, Laninka mencantumkan kata 'disabilitas' pada judul tutorialnya. Contohnya, 'Beauty Creation Palette "Ruby" Tutorial II Disabilitas'.

Dalam video berdurasi 3 menit 41 detik itu, Laninka tampak mahir memeragakan bagaimana cara ia memulas bagian mata, membubuhkan lapis demi lapis warna, hingga tercipta paduan warna eyeshadow yang apik.

Menariknya, di balik keberhasilan Laninka menggunakan make up, ada satu trik untuk mengakali keterbatasan tangannya yang sulit ditekuk. Yakni menggunakan semacam alat pijat milik ayahnya, yang kemudian ia sebut tongkat ajaib. Alat berbahan plastik dengan ujung menyerupai tangan ini dikaitkan pada tiap kuas make up yang ia kenakan. Dengan begitu, Laninka bisa lebih mudah mengaplikasikan bedak, foundation, blush on, dan piranti make up lainnya.

Laninka mengaplikasikan make up dengan alat bantu

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search