Kamis, 21 Desember 2017

Kisah Pembersih Nisan Kuno Veteran Perang AS yang Terlupakan

Lumish bekerja selama enam hari dalam seminggu sebagai pembersih karpet, tapi ia tetap ingin menghabiskan hari liburnya untuk membersihkan batu nisan yang terlupakan itu. Ini adalah sebuah misi hidup Lumish, katanya.

Apa yang dimulainya sebagai hobi, akhirnya berubah menjadi passion. Bisa mengungkap nama-nama di batu nisan veteran menjadi tujuan hidupnya, untuk itulah ia dijuluki "The Good Cemeterian".

Pada tahun 2016, ia mengatakan kepada CBS News bahwa yang membuatnya sedih adalah para veteran yang gugur di medan perang itu seperti dilupakan. Menurutnya, inilah salah satu cara untuk berterima kasih pada mereka dan mengerti siapa mereka sebenarnya.

Lumish memulai misinya tersebut pada tahun 2013. Ia mengatakan kepada Tampa Bay Times bahwa ia telah "memoles" sekitar 300 batu nisan pada bulan November 2015. Lumish tidak hanya mengungkap nama-nama veteran itu, ia bahkan mengungkap sejarah di balik nama mereka.

Ketika Lumish selesai membersihkan makam, ia mengunggah foto "sebelum dan sesudah" di halaman Facebook dan Instagram-nya. Meski ia seorang cleaning service profesional, Lumish belum pernah membersihkan batu nisan sebelumnya.

Batu nisan pertama yang dibersihkan Lumish adalah seorang militer korban Civil War atau Perang Saudara AS bernama Henry J. Fletcher. Kala itu, ia menggunakan produk yang dia gunakan disebut D/2 Biological Solution yang biasa digunakan untuk membersihkan granit, marmer, dan batu pasir.

Banyak keluarga veteran dari makam yang dibersihkan Lumish -- dari Amerika Serikat dan seluruh penjuru negeri -- mengucapkan terima kasih atas apa yang ia lakukan.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search