Minggu, 17 Desember 2017

Kisah Pilu Hansamu, Hidup Sebatang Kara di Tengah Hutan, Begini Cara Dia Bisa Makan

TRIBUNJABAR.CO.ID - Kisah Hasamu (70), nenek sebatang kara yang bertahan hidup di tengah hutan di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menuai simpati dari komunitas Paguyuban Sosial Warga Tionghoa di wilayah tersebut.

Pada Jumat (15/12/2017), mereka menyerahkan satu unit pondok beserta bantuan lainnya.

Nenek Hasamu terpaksa tinggal di hutan belantara lantaran rumah peninggalan almarhum suaminya dijual anak-anaknya tanpa sepengetahuannya.

Baca: Hanya 3 Alasan Golkar Cabut Dukungan untuk Ridwan Kamil, Berikut Rinciannya

Selama bertahun-tahun, Nenek Hasamu kemudian memilih tinggal di hutan seorang diri sambil berkebun singkong dan menanam sayuran.

Hasil kebun itulah yang dimakan Hasamu, selain pemberian bantuan beras dari warga yang bersimpati.

Hasamu (70 tahun), nenek sebatangkara yang terpaksa makan singkong di hutan untuk bertahan hidup akhirnya dapat bantuan pondok beserta isinya.
Hasamu (70 tahun), nenek sebatangkara yang terpaksa makan singkong di hutan untuk bertahan hidup akhirnya dapat bantuan pondok beserta isinya. (KOMPAS.Com)

Baca: Momen Haru Melly Goeslaw Sebelum Berangkat ke Palestina: Saudara Palestinaku Memanggil, Doakan

Komunitas Paguyuban Sosial Warga Tionghoa (PSMTI) kemudian mendatangi pondok nenek Hasamu yang terbuat dari ranting kayu dan pelepah nipa. 

Mereka menyerahkan uang tunai, pakaian sembako, serta perlengkapan dapur seperti kompor gas.

Selain itu, mereka menyerahkan satu unit pondokan berukuran 3 X 5 meter agar nenek Hasamu bisa hidup lebih baik.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search