Senin, 01 Januari 2018

Kisah Jokowi Ajak 3 Gadis Madiun Menginap di Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam ekspresi senang ditunjukan masyarakat yang diajak masuk ke Gedung Agung bersama Presiden Jokowi (Jokowi) untuk melewati pergantian tahun 2018. Hal ini juga ditunjukan tiga perempuan asal Madiun yang mendapat kesempatan tersebut, bahkan mereka diizinkan menginap di Gedung Agung.

"Ada yang mengucap syukur, tersenyum hingga berlari-lari kegirangan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam siaran persnya, Senin, 1 Januari 2018. 

Dia bercerita, pada Minggu malam, 31 Desember 2017, Jokowi meminta kepada Ajudan Kolonel Mohammad Nurdin agar masyarakat yang berada di depan Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta diundang untuk bersantap malam. Tak hanya itu, warga yang menjadi undangan pun dapat berfoto bersama.

Baca juga: Tunggu Tahun Baru, Jokowi Ajak Wisatawan Masuk Gedung Agung Yogya

"Undang 70 orang untuk makan malam di sini," ujar Jokowi. Namun karena ramainya masyarakat yang berada di depan Gedung Agung, tidak kurang ada 250 orang yang hadir di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Diantara yang berhasil masuk ke Gedung Agung adalah Bunga, Arin, dan Hafsah. Ketiganya adalah remaja kelas 12 asal Madiun, Jawa Timur. Mereka tiba di Yogyakarta hanya bermodalkan ongkos Rp 150 ribu setiap orangnya. Kehadiran mereka di Yogyakarta sebenarnya hanya untuk liburan menjelang tahun baru.

Saat berada di Malioboro, ketiganya heran dengan banyaknya orang yang berada di depan Gedung Agung. Mereka pun bertanya pada orang yang ada di situ dan dijawab bahwa ada Jokowi. Orang yang mau berfoto bersama Presiden pun bisa, namun harus antre. "Kami lalu antre sabar. Sampai desak-desakan dan diinjak kakinya," ucap Arin.

Beragam perasaan pun muncul setelah mereka berhasil berfoto bersama Jokowi. "Senang, deg-degan, rasanya enggak percaya, kayak mimpi," ucap Bunga. Hafsah bahkan menyempatkan diri menelepon ibunya. Dia mengaku sangat senang dan terharu, bahkan sampai menangis.

Ketiga remaja ini tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan cita-citanya. Misalnya meminta doa Jokowi agar berhasil masuk Universitas Gadjah Mada. Mereka mengatakan alasan memilih UGM karena Jokowi berasal dari universitas tersebut. Merespons permintaan mereka, Jokowi pun menjawab singkat. "Amin... amin," ujar Jokowi. Dalam santap malam tersebut, mereka menikmati sate ayam dan teh hangat.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jokowi Santai Bareng Cucu di Gedung Agung

Setelah dari Gedung Agung ketiga gadis asal Madiun ini kemudian berkeliling hingga pergantian tahun dan berencana kembali ke Madiun Senin, 1 Januari 2018. Mereka mengatakan akan menginap di mana saja, termasuk di masjid, untuk istirahat.

Ketika Jokowi dilaporkan soal kisah ketiga gadis Madiun ini, ia langsung memerintahkan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Saifulah agar mereka menginap di Istana. "Hubungi mereka dan siapkan kamar untuk mereka menginap," ucap Jokowi.

Akhirnya tengah malam, Senin 1 Januari 2018 pukul 00.30 WIB, mereka bertiga kembali ke Gedung Agung setelah dihubungi melalui telepon. Sebenarnya mereka tidak tahu, untuk apa kembali ke Gedung Agung. "Saat diminta identitas di ruang piket, kok mengisi keperluan menginap," ucap Arin.

Setelah ditunjukkan kamarnya di kamar 004, Wisma Negara, mereka pun masih belum percaya. "Kewel (bergetar)," ujar Hafsah.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search