Senin, 29 Januari 2018

Kisah Kasih Ezra-Rini, Pernikahan New Zeland - Wonogiri

beritajowo.com / wonogiri - Sejoli Ezra-Rini, menikah dengan menjalani Ijab Qabul menurut Agama Islam, dengan juru pencatat nikah Kepala KUA Kecamatan Karangtengah Muhamad Yan Sanwani. Acara pernikahannya, dihadiri sekitar 20 orang warga Karangtengah termasuk yang berperan sebagai saksi. Setelah sebelumnya, mendapatkan bimbingan penyuluhan dari Kanit Binmas Polsek Karangtengah Ipda Sukamto.

Paur Subag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, mengatakan, pihak petugas telah melakukan pengecekan tentang legalitas administrasi kewarganegaraan Ezra, terkait dalam kapasitas dia sebagai WNA.

Pengecekan dilakukan Kanit Intel Aipda Windi selaku petugas Pengawasan Orang Asing (POA) tingkat Polsek Karangtengah. Termasuk diberikan pengertian tentang keberadaan adat-istiadat yang berlaku di Karangtengah, dan pemahaman mengenai aturan legalitas orang asing yang menikah dengan orang pribumi.

Nama aslinya Sri Rahayu, tapi perempuan berusia 21 tahun ini, populer dipanggil Rini. Dia merupakan putri pasangan suami-istri Sukiman-Wagiyem, warga Dusun Klepu, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah (70 Kilometer tenggara Kota Wonogiri).

Nama Rini belakangan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Pasalnya, dia melakukan 'go international' menjalin pernikahan antarbenua. Rini, pribumi Indonesia yang tinggal di Benua Asia, menikah dengan pemuda pilihannya, Ezra Lian Honan (20) putra lelaki pasangan suami-istri dari Mr Honan-Mrs Rebeca Elizabeth Honan, warga asal Duke, St Sturt Park, New Zeland, Australia.

Ibarat asam di gunung garam di laut, Ezra-Rini, bertemu dalam tautan pernikahan yang disahkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Karang Tengah AKP Gunawan, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, Senin (29/1), menyatakan, pernikahan dua orang warga negara lain benua itu, berlangsung Jumat sore (26/1) lalu. Kemudian resepsinya digelar Sabtu (27/1).

Kisah-kasih sejoli antarbenua ini, diawali ketika bertemu di Pantai Kuta, Bali. Rini fasih berbahasa Inggris. Ini karena dia berpengalaman bekerja selama 5 tahun sebagai baby sister, pada keluarga WNA yang tinggal di Jakarta.

Ezra, bekerja sebagai manajer salah satu supermarket di New Zeland, bertemu dengan Rini saat berlibur ke Pulau Dewata. Perkenalan keduanya makin intens melalui ponsel, meski Ezra telah kembali ke Selandia Baru. Buntut dari perkenalan keduanya, berkahir pada pernikahan secara Islam di KUA Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. 

Dalam upacara ijab qabul itu, Ezra, dibimbing untuk bertutur memakai Bahasa Indonesia, dengan cara membaca teks tertulis. Rencananya, Rini akan diboyong ke New Zeland. Untuk ini, keduanya kini sibuk mengurusi paspor dan persyaratan lain, terkait dengan rencananya yang akan tinggal di New Zeland.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search