Bermula dari modal seadanya, Andrian Ishak berhasil membesarkan restoran unik bernama Namaaz Dining. Kini tarif di tempat makan itu jutaan rupiah per orang.
Namaaz Dining adalah restoran molecular grastonomy. Jadi menu yang disajikan bisa berbentuk aneh-aneh dengan rasa mengejutkan. Misalnya, pisang bakar berbentuk lilin.
"Restorannya nggak bisa langsung dateng, sekarang reservasinya panjang. Tarifnya Rp 1,25 juta per orang," kata Andrian di ajang Creative Corner 2018 di Surabaya, Minggu (28/1/2018).
Dengan tarif semahal itu, tiap orang bisa mencicipi sampai 17 menu dengan penyajian sangat unik. Oh ya, resep masakannya semua dari Indonesia.
 Foto: detikINET/Fino Yurio Kristo |
"Makannya tidak cuma melibatkan mulut, tapi semua indra. Kita juga ganti menu tiap bulan. Lalu ganti tema tiap tahun. Ada tema masa kecil, street food, macem-macem," sebutnya.
Andrian mengaku memulai semuanya dari nol. Dengan perangkat rumah tangga di rumahnya sendiri.
Dan dulu kapasitas restorannya cuma delapan orang. Sekarang bisa dikunjungi sampai 29 orang. Saking diminati, reservasi bisa sampai satu bulan sebelumnya.
 Foto: detikINET/Fino Yurio Kristo |
Andrian pun sempat memamerkan kebolehannya di atas panggung dengan menyajikan makanan uniknya. Uniknya lagi, yang menjajal harus mengenakan jas hujan, termasuk pemilik CT Corp Chairul Tanjung dan Walikota Surabaya Tri Rismaharani.
Rupanya makanan yang bentuknya seperti es krim saat disajikan meletup-letup bak air hujan. Sehingga jas hujan itu berfungsi sebagai pelindung. Ada-ada saja idenya.
(rou/rou)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar