Minggu, 25 Februari 2018

Kisah Pilu 2 Siswi SD Korban Pencabulan di Ruang Kelas

Liputan6.com, Jambi - Warga di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dihebohkan akan aksi pencabulan terhadap dua orang siswi SD oleh salah satu warga di daerah itu. Ironisnya, kejadian tersebut berlangsung di ruang kelas sebuah SMP.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa pencabulan itu sebenarnya terjadi pada hari Rabu, 7 Februari 2018 lalu. Namun baru dilaporkan ke Polres Sarolangun pada Rabu, 21 Februari 2018.

Dari keterangan warga, kedua korban sebut saja S dan D, tercatat sebagai siswi di salah satu SD di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun. Sementara sang pelaku berinisial A alias Amin, bekerja sebagai pelayan SMP yang juga berada di Desa Pulau Pandan.

"Sehari-hari dia (pelaku) tinggal di perumahan SMP tempatnya bekerja," ujar Husnil, salah seorang warga Sarolangun saat dihubungi, Minggu siang (25/2/2018).

Menurut Husnil, berdasarkan keterangan korban, aksi pencabulan yang dilakukan oleh Amin bermula pada Rabu sore, 7 Februari 2018 sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, sekolah tempat pelaku bekerja sudah lengang.

Kedua korban yang tengah bermain kemudian dipanggil oleh pelaku untuk masuk ke dalam salah satu ruang kelas. Setelah masuk, Amin lantas mengunci pintu kelas tersebut.

Saat di dalam kelas itu lah, Amin secara bergantian mencabuli kedua anak yang masih belia itu dengan terlebih dahulu membujuk keduanya untuk membuka celana.

"Katanya korban sempat teriak minta tolong. Namun karena sekolah sudah sepi dan lengang, tidak ada orang yang mendengar," kata Husnil.

Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku lantas memberikan uang kepada kedua korbannya. Masing-masing Rp 50 ribu dengan tujuan agar korban tidak melapor atas aksi cabul yang baru saja dilakukannya itu.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search