TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil terbaring lesu di lantai mini market Jakarta mendadak viral.
Video yang berdurasi 18 detik tersebut ternyata menyimpan kisah sedih di baliknya.
Dalam video yang diunggah oleh Eris Riswandi di lama Facbeook-nya pada Rabu (14/2/2018) memperlihatkan seorang pria yang sedang menghitung uang dan seorang anak kecil yang tergeletak tak berdaya.
Pria yang mengenakan kemeja tersebut tampak tak peduli dengan anak kecil yang tergeletak tepat di depannya.
Di balik video tersebut ternyata terdapat kisah yang menyedihkan yang diceritakan oleh akun Instagram Nanaaelena yang diduga sebagai pengunggah video pertama kali.
Jadi aku lagi cari makan di daerah Sarinah, terus aku ke alfamart. Aku lihat ada bapak bapak duduk di kursi lagi ngitungin duit receh, sedangkan anaknya balita terbaring lemas di lantai. Pegawai alfamart bilang kalau anak ini di sewakan (di perkirakan dia lemas karena di kasih obat penenang biar gak rewel). Lalu si bapak yg sama anak ini di tanya ini anaknya kenapa? si bapak nya menjawab ragu katanya gak tau ini knp ibu nya,
Tolong DINAS SOSIAL atau KEPOLISIAN, exploitasi anak di Jakarta sudah bukan cuma gossip, bahkan pernah kejadian pembantu yang sewain anak majikan ke pengamen, anaknya di kasih antimo biar tidur. Kasihan anak balita ini tiap hari di kasih obat, lama lama bisa rusak liver atau hati nya.
Ini saya dapat infonya dari watsap, kenapa gak langsung di laporkan ke Polisi ya duhh sedih nih saya..
Lokasi: Alfamart Sarinah, Jl. Haji Agus Salim. Si Bapak pengamen ini setiap malam nukerin uang nya di Alfamart.
The power of social media viralkan, tolong anak ini. Biasanya kalau viral akan mendapat perhatian dari banyak kalangan. Semoga bisa sampai ke KPAI, Dinas Sosial, Kepolisian. Makasih.
Menurut perekam video anak tersebut diduga telah diberikan obat penenang supaya tidak rewel.
Ia juga mengungkapkan bahwa anak tersebut diduga disewakan untuk membantu pria tersebut mengemis di jalan.
Kejadian tersebut disebutkan oleh perekam video terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar