Sabtu, 24 Februari 2018

Kisah Tragis Pembantu Filipina: Ditemukan Tewas Di Sebuah Freezer

Ditemukan Tewas Di Sebuah Freezer

Sumber >> https://goo.gl/DnB84R Polisi telah menangkap majikan pembantu asal Filipina yang ditemukan tewas di sebuah freezer di Kuwait setelah pencarian selama berminggu-minggu. Joanna Demafelis, 29, ditemukan tewas membeku di apartemen majikannya lebih dari setahun setelah dia dilaporkan hilang.

Nader Essam Assaf ditangkap di Lebanon karena dicurigai melakukan pembunuhan, kata departemen luar negeri Filipina pada hari Jumat, 23 Februari 2018.

Kematian Demafelis memicu kemarahan di Filipina dan larangan orang Filipina bepergian untuk bekerja di Kuwait. Assaf, seorang warga negara Lebanon, ditangkap di negara asalnya, kata departemen luar negeri Filipina dalam sebuah pernyataan.

Istrinya Mona, yang juga tersangka, masih dalam pelarian, dan diyakini berada di Suriah, tambahnya. Kedua tersangka tersebut merupakan subyek pemburuan internasional yang dibantu oleh Interpol.

Demafelis hilang pada bulan September 2016, dan mayatnya ditemukan di sebuah lemari es di sebuah apartemen kosong di Kuwait awal bulan ini. Dia berangkat ke Kuwait pada tahun 2014 dengan harapan bisa mendapatkan cukup dana untuk mendukung ekonomi keluarganya.

Pernyataan tersebut mengatakan seorang pejabat keamanan senior Kuwait menginformasikan duta besar Filipina untuk Kuwait tentang penangkapan tersebut. Sebelumnya, Mousaed Al Thwaikh, duta besar Kuwait untuk Filipina, meyakinkan pemerintah Filipina bahwa negaranya akan melakukan segala hal untuk menemukan tersangka.

Assaf dan istrinya, Mona, seorang warga negara Suriah, dituduh menyiksa dan membunuh Demafelis berusia 29 tahun. Mona tetap dicari dan diyakini berada di Syria.

Sekretaris sekretaris asing Filipina Alan Peter Cayetano menyambut baik kabar tersebut, dan menyebutnya sebagai "langkah awal yang penting dalam pencarian keadilan bagi Joanna".

Mayatnya ditemukan bulan ini dengan tanda-tanda penyiksaan, kata pejabat Filipina, di sebuah apartemen yang tampaknya telah ditinggalkan setidaknya selama satu tahun. Setelah penemuan tersebut, pihak berwenang Filipina mengatakan bahwa mereka memfasilitasi kembalinya lebih dari 1.000 "pekerja Filipina di luar negeri yang tertekan" di Kuwait, yang sebagian besar telah bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Duterte telah berjanji untuk mencari keadilan bagi Demafelis dan pekerja Filipina lainnya yang disiksa oleh majikan mereka di luar negeri.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search