Sabtu, 31 Maret 2018

Kisah Arseto Suryoadji Yang Terkena Tiga Kasus Dari Ujaran Kebencian hingga Narkoba

TRIBUNJATENG.COM -Arseto Suryoadji (AS) menulis ujaran kebencian dalam akun Facebooknya karena kesal.

Namun, polisi masih mendalami keterangan dari Arseto tersebut.

"Dia merasa kesal saja, akhirnya dia langsung jawab ke media sosial itu sekenanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/3/2018).

"(Itu) informasinya dia, tetapi kami kan penyidik tidak langsung percaya," ucap Argo.

Arseto, kata Argo, mengaku khilaf menulis ujaran kebencian tersebut.

Dia asal menulis di halaman Facebook miliknya.

Argo menjelaskan, Arseto mulanya menyinggung soal organisasi tertentu yang disebutnya menolak perayaan Hari Raya Paskah di kawasan Monas dalam akun Facebook-nya.

Masyarakat kemudian melaporkan tulisan Arseto tersebut. 

"Tersangka AS ini menulis bahwa orang yang menolak kegiatan di Monas adalah marxisme dan komunis.

Padahal dari gereja itu enggak menolak, tapi melaksanakan kegiatan di gereja masing-masing," ucap Argo.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search