:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2010227/original/078445500_1521447681-nf.jpg)
Irawati dan suami sangat terkejut dengan hasil diagnosis dokter. Namun, Irawati mengaku sudah melihat tanda-tanda ada sesuatu yang bermasalah dengan Naufal. Pada usia 10 sampai 11 tahun, badannya tidak tumbuh tinggi. Sampai pada usia 12 tahun pun, tinggi badan Naufal tak kunjung bertambah.
"Kakaknya yang perempuan, saat SMP-SMA, tinggi badannya bertambah, bisa mencapai 160-an cm. Saya lihat Naufal kok tidak tumbuh tinggi. Waktu itu saya enggak kepikiran soal dia menderita gagal ginjal," ujar wanita yang dinas di TNI Angkatan Udara.
Naufal, yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara, kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo untuk tindak lanjut pemeriksaan. Ia ditangani dokter spesialis anak dari Divisi Nefrologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Cahyani Gita Ambasari dan Eka Laksmi Hidayati.
Irawati bersyukur, anak lelakinya memperoleh penanganan yang terbaik. Selama 3,5 tahun ini, Naufal rutin menjalani cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Demi bertahan hidup, Naufal pun harus melakukan cangkok ginjal.
Pilihan cangkok ginjal diputuskan dokter karena melihat kondisi kedua ginjal di kiri-kanan Naufal, berkurang fungsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar