TRIBUNJOGJA.COM - Hannelore Schmatz melakukan pendakian ke Puncak Everest pada tahun 1979 bersama suaminya. Nahas, ia tewas dalam perjalanan yang membahayakan itu.
Hannelore Schmatz memang menyukai aktivitas ekstrem mendaki gunung sebagaimana suaminya, Gerhard. Pasangan itu, memutuskan untuk melakukan pendakian membahayakan ke puncak Everest pada tahun 1979 bersama dengan sekelompok pendaki lainnya.
Baca:
Hilang Sepekan, Pendaki Slovakia Ditemukan Tewas Membusuk Dikerubuti Monyet di Merbabu
Zona Kematian, Inilah Ujian Terakhir Pendaki Sebelum Tiba di Puncak Everest
Detik-Detik Mengerikan Saat Gempa Memicu Longsor di Gunung Everest
Saat itu, Gerhard berusia 50 tahun dan bertindak sebagai ketua tim pendakian. Sementara Hannelore berusia 39 tahun, sebagai anggota tim pendakian.
Dalam misi pendakian itu, Gerhard merupakan manusia tertua yang melakukan misi membahayakan tersebut.
Total ada delapan pendaki dan lima pemandu yang mencapai puncak. Kemudian tragedi itu terjadi.
Dua orang tewas dalam perjalanan kembali menuruni gunung, termasuk Hannelore Schmatz yang hanya berjarak 330 kaki dari basecamp terakhir menuju ke puncak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar