Yedi Uyurlar Magarasi atau lebih dikenal dengan nama Cave of the Seven Sleepers ini berada di Merin, Turki. Gua ini terlihat lebih mirip dengan bangunan bawah tanah, seperti yang dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (4/5/2018).
Beginilah asal mula cerita itu, pada bulan Januari tahun 250, Kaisar Romawi Decius mengeluarkan sebuah dekrit. Disebutkan, tiap orang dibawah pemerintahannya harus melakukan pengorbanan yaitu berupa dedikasi diri untuk kekaisaran dan dewa-dewa romawi.
Para komunitas kristen yang berkembang pada saat itu pun gempar. Mereka yang sebelumnya bebas untuk beribadah, walau sering dianiaya dipaksa untuk menyembah dewa romawi. Bahkan dekrit ini mendatangkan kematian bagi penduduk kristen yang menolak hukum tersebut.
Tujuh pemuda di Efesus pun menolak dekrit tersebut. Mereka melarikan diri dan bersembunyi di sebuah gua di pinggir kota.
Foto: (Instagram) |
Penjaga berencana untuk membunuh 7 pemuda tersebut. Alih-alih membangunkan mereka dan menyerahkannya kepada kaisar, para penjaga menutup mulut gua dengan menyegelnya dengan batu. Penyegelan ini adalah tanda ejekan akan makam Yesus yang juga dikubur di gua.
Hilang dan tak pernah ditemukan, rupanya cerita ini masih berlanjut. Seorang petani berencana untuk membuka kandang hewan di gua tempat 7 pemuda kristen tersebut di kurung. Tanpa rasa ragu, si petani pun mulai membuka gua.
Tak di sangka, petani tersebut menemukan 7 pria yang sedang pulas tidur. Ketika cahaya lampu minyak menerpa wajah mereka, 7 pemuda tersebut seketika bangun.
Tak ada yang tahu kemana si petani pergi. Karena merasa lapar, 7 pemuda tersebut berencana untuk membeli makanan di pasar. Salah seorang dari mereka mengumpulkan uang dan pergi ke pasar.
Dengan peringatan, si pemuda diminta untuk berhati-hati terhadap penjaga romawi. Pemuda tersebut merasa yakin bahwa hari itu akan aman-aman saja.
Foto: (Instagram) |
Seketika itu juga, uskup memanggil si pemuda dan 6 temannya untuk diwawancarai terkait dengan koin yang mereka punya. Beberapa jam kemudian, mereka meninggal dalam damai.
Dilihat dari sejarahnya, gua di luar Efesus digali pada tahun 1920-an. Ini mengungkapkan adanya sejumlah kuburan kristen abad k-5 dan ke-6. Di atas gua tersebut juga terdapat gereja kuno.
Kisah ini masih menjadi perdebatan dibeberapa tempat. 7 Pemuda kristen ini dipercaya tidur antara tahun 128 dan 200. AL-Quran menyebutkan bahwa 7 pemuda tersebut tidur selama 300 tahun, namun tak ada lokasi jelas yang disertakan.
Beberapa negara seperti Yordania, China, Tunisia, dan Aljazair pun mengklaim bahwa merekalah yang memiliki mitos tentang seven sleepers. Walau demikian, gua inilah yang paling ramai didatangi oleh peziarah dari seluruh dunia.
(rdy/aff)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar