Senin, 14 Mei 2018

Kisah Heroik Bayu, Relakan Diri untuk Hadang Motor Pelaku Bom Bunuh Diri

TRIBUNJABAR.ID - Ledakan bom terjadi di tiga gereja Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

Adapun daftar gerejanya adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng; GKI Jalan Diponegoro; dan GPPS Jalan Arjuno Surabaya.

Berdasarkan informasi terbaru dari pihak kepolisian, hingga 14.20 WIB, korban tewas bertambah menjadi 11 orang dan 41 lainnya luka.

"Ini tambah satu lagi korban meninggal di Gereja Jalan Ngagel," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (13/5/2018) siang.

Di media sosial, warganet tengah membicarakan seorang sosok yang disebut-sebut sempat menghadang pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB).

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku bom bunuh diri di gereja tersebut menerobos masuk ke halaman gereja menggunakan kendaraan roda dua.

Berdasarkan pesan siaran yang beredar melalui aplikasi pesan singkat, sebelum bom meledak, pelaku sempat dihadang oleh pria bernama Bayu yang merupakan relawan keamanan Gereja SMTB.

Disebutkan juga, Bayu meninggal di lokasi kejadian.

Bisa jadi, bila bayu tidak menghalangi laju motor pelaku, bom yang meledak akan memakan lebih banyak korban.

Bayu meninggalkan seorang anak yang masih bayi dan seorang istri yang bekerja sebagai guru PG Sanclar.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search