Rabu, 30 Mei 2018

Kisah Youtuber Jago Ngaji Jadi Petugas Haji

Jakarta - Ada yang baru di susunan petugas haji 2018. Tahun ini Kemenag menggandeng youtuber sebagai petugas haji.

Kemenag menerapkan sejumlah kriteria dalam menyeleksi para youtuber, salah satunya adalah aktivis Youtube yang konsisten mengunggah konten bernuansa keislaman. Selain itu, Kemenag melakukan penyisiran terhadap konten youtube para kandidat untuk memastikan tidak ada konten negatif.

"Harapannya bagi youtuber bisa mengikuti seluruh proses mengenai ibadah haji karena di antara petugas haji kita selain ada jurnalis juga ada youtubers juga," ujar Menag Lukman Hakim di sela-sela pembukaan pelatihan Petugas Haji 2018, pada Sabtu 27 Mei malam.

Youtuber yang lolos seleksi itu adalah Dodi Hidayatullah. Pria asal Bandung ini terpilih seleksi ketat untuk kategori youtuber yang dibuka oleh Kemenag untuk menjadi petugas untuk Media Center Haji (MCH). Channel Youtube Dodi pertama kali viral saat dia mengunggah video berjudul 'Mahar Arrahman'.

"Basicly saya memang dari kalangan santri. Jadi, konten-konten yang dibuat tidak jauh dari konten islami, seperti ngaji, nasyid, sholawat, dan vlog positif," kata Dodi saat ditemui di Pelatihan Petugas Haji di Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (30/5/2018).

Dodi mengatakan dia awalnya merupakan penyanyi religi dan quran reciter atau qari. Namun dia kesusahan mendapatkan terpaan media massa, hingga akhirnya memilih berkiprah di jalur Youtube.

"Sehingga saat zaman media social trend termasuk Youtube, maka saya putuskan berkarya lewat media Youtube. Menekuni Youtube 2 tahun terakhir ini Alhamdulillah di akhir tahun 2017 saya berhasil mendapatkan silver button play dari Youtube atas pencapaian 100K subscriber," tutur Dodi.

Ilmu membaca Alquran didapatnya secara bertahap dari sejak menempuh pendidikan di Pesantren Husnul Khotimah Cirebon, pesantren Tahfidz Hamalatul Quran Sleman dan Al Huda di Bandung.

"Sering dimintain mengisi oleh teman-teman di kampus," kata Dodi.

Dodi lantas mengungkap betapa deg-degan mengikuti seleksi di Kemenag untuk menjadi petugas haji. Dari segi subscribes yang merupakan persyaratan awal, dia yakin bisa memenuhi syarat itu.

"Saat itu persyaratan harus minimal 50 ribu subscribes. Saya yakin karena melebihi itu, sudah ada 150 ribu subscribes," ujar Dodi.

"Sisa dua hari saat itu. Saya benar-benar perjuangkan dan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan mulia sebagai petugas haji. Saat datang ke kantor polisi sudah tutup, namun ada petugas yang baik hati masih mau melayani SKCK saya. Lalu saat membuat keterangan sehat, padahal sudah tutup, masih ada dokter yang mau membantu. Benar-benar pertolongan Allah," ucap Dodi.

Sampai akhirnya saat pengumuman tiba, yakni pada 16 Mei lalu, Dodi merasa senang dan bersyukur namanya muncul di lembaran pengumuman dari Kementerian Agama.

"Alhamdulillah. YouTuber pun bisa jadi petugas haji. Tetap niat saya jadi petugas haji, melayani, membina dan melindungi," ucap Dodi merujuk tujuan penyelenggaraan haji yang diatur dalam UU 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Haji.

[Gambas:Youtube]


(fjp/aan)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search