Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com - Berziarah ke makam Raja Naipospos, 18 orang Naposo (Remaja) Naipospos dari Kota Medan dan Kabupaten Tapanuli Utara bersama-sama mendaki Dolok Imun, Tapanuli Utara, Jumat (15/6/2018).
Perjalanan ke makam dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Pengamatan www.tribun-medan.com, tak ada akses menuju makam tersebut.
Dua orang remaja harus menebas belukar dengan parang untuk dapat naik ke puncak Dolok Imun.
Selama dua jam perjalanan, rombongan akhirnya tiba di makam Raja Naipospos dengan kombinasi warna putih, merah dan hitam.
Ada tiga makam di sana, selain makam Raja Naipospos, dua makam lainnya adalah istri Raja Naipospos yang keduanya Boru Pasaribu.
"Horas Opung. Ini rupanya makam Raja Naipospos," ucap Ardi Sanjaya Lumban Gaol sembari melihat makam tersebut.
Baca: Remaja Naipospos Telusuri Dolok Imun, Temukan Batu Parningotan dan Partangiangan
Ardi mengaku baru kali ini berziarah ke makam Raja Naipospos.
"Baru ini saya ke sini. Beruntung bisa tahu di mana Raja Naipospos dimakamkan," tambah Ardi.
Melihat tak adanya akses jalan, satu di antara rombongan, Feri Situmeang, mengajak Naposo Naipospos untuk bekerjasama membuat akses jalan setapak untuk ke makam tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar