Jumat, 13 Juli 2018

Kisah Lalu Muhammad Zohri, Latihan Tanpa Alas Kaki Karena Tak Miliki Sepatu Khusus Lari

TRIBUN-BALI.COM - Lalu Muhammad Zohri berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20 dengan meraih emas di nomor 100 meter.

Zohri berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan 10.18 detik.

Perjuangan Zohri menjadi juara dunia  memang tidaklah mudah.

Dari cerita yang disampaikan oleh kakaknya, Baiq Fazilah, perjuangan Zohri untuk menjadi atlet nasional sangat berat.

Mengetahui kemenangan Lalu Muhammad Zohri di pentas internasional, Baiq Fazilah  pun bersyukur.

"Setelah melihat videonya yang dikirim Zohri melalui WhatsApp, saya langsung menangis dan sujud syukur kepada Allah SWT," kata Baiq Fazilah yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.

Lebih lanjut, Baiq Fazilah mengatakan bahwa adiknya tersebut ialah sosok yang pendiam dan tidak pernah menuntut apapun.

Dia juga bercerita tentang Zohri yang ketika latihan tidak memakai alas kaki karena tidak mempunyai sepatu khusus untuk lari.

"Dia (Lalu Muhammad Zohri) anaknya pendiam dan tidak pernah menuntut ini itu. Bahkan, kalau berlatih tidak pernah pakai alas kaki, karena tidak punya," ungkap Baiq.

Kini, Zohri berpeluang besar menggapai cita-citanya.

Pemuda berusia 18 tahun itu memiliki cita-cita yang mulia yakni membanggakan dan membuatkan sebuah rumah untuk keluarganya.

"Cita-citanya mau banggakan keluarga dan buatkan rumah," tutur Baiq Fazilah.

Lalu Muhammad Zohri merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Ketiga orang kakak Zohri masing-masing bernama yakni Baiq Fazilah (29), Lalu Ma`rib (28), dan Baiq Fujianti (Almh). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Lalu Muhammad Zohri, Sang Juara Dunia yang Tak Miliki Sepatu Latihan

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search