
Dengan kekayaannya yang mencapai US$ 14,8 miliar atau lebih dari Rp 200 triliun, Robert Kuok mampu membeli perahu berlapis emas seharga US$ 4,5 miliar atau setara Rp 64,35 triliun (kurs Rp 14.300/US$).
Lantas, bagaimana awal mula dirinya membangun bisnis hingga sukses seperti sekarang?
Sementara itu, dikutip dari sucessstory.com, Kuok sempat mencicipi sebagai pekerja kantoran. Setelah itu, dia kemudian menjadi juru tulis departemen perdagangan beras di Singapura.
Tiga tahun di departemen perdagangan beras membantunya mempelajari bisnis perdagangan. Dengan bekal ilmu yang telah dipelajarinya itu, ia kemudian memulai kembali ke kota kelahirannya Johor bersama saudara-saudaranya untuk mendirikan bisnis.
Tak lama setelah itu, dia mendirikan Co Manufaktur Gula Malaya, yang dengan cepat mendapatkan popularitas. Dia menguasai produksi gula di Malaysia dengan memproduksi 80% gula negaranya dan 10% gula dunia. Dia pun dijuluki, 'raja gula Asia'.
Sebagai pengusaha yang ambisius dan sangat lihai, Kuok tidak berhenti begitu saja. Pada tahun 1971, dia memulai bisnis jaringan hotel, Shangri-la yang kini terkenal dan tersebar di seluruh dunia.
Hingga di usianya ke yang ke 91, Kuok telah memiliki banyak investasi bernilai bisnis besar, yang tersebar di negara Asia, termasuk Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
(fdl/fdl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar