Cahyadi Asriadi beserta istri dan ketiga anaknya (FACEBOOK)
"Kalau saja saya tidak ke Bontang. Kalau saja saya tidak tinggal di kilo 3, mungkin jalan hidup saya berbeda dengan yang sekarang," Cahyadi Asriadi.
KLIKBONTANG.COM- Meski tinggal di tanah rantau, sosok pria yang sempat membuat decak kagum warga Bontang dengan kesuksesannya di Jepang ini, tetap berupaya menularkan semangat juang yang dimilikinya, terutama untuk masyarakat Bontang.
Cahyadi Asriadi, pria lulusan STM Rigomasi ini menuliskan perjalanan hidupnya di kawasan pinggiran Kota Bontang. Tumbuh besar di kota kecil yang diapit perusahaan berskala internasional ini telah mendidik jiwa pengusahanya, hingga ia berhasil mendirikan perusahaan pembentukan plastik PVC di Negeri Sakura.
Berikut kisah yang dibagi Adi—begitu disapa, yang dituliskan pada Rabu, 8 Juni lalu, melalui akun media sosialnya.
Assalamu'alaikum
Cerita berawal pada tahun 1986 dimana pertama kali saya memasuki bontang. Saya kelahiran Balikpapan tepatnya di Sigagu Samboja, bukanlah kota tetapi disaat itu banyak sekali pekerja orang asing yang ada disana,disanalah orang tua saya berusaha berjualan nasi untuk para pekerja.
Saya sendiri juga tidak tahu asal alasan pindah ke kota bontang yang kalau dilihat dahulu sangatlah jauh jaraknya. Teringat oleh saya betapa susahnya perjalanannya.
Awalnya kami sekeluarga menginap di Samarinda (masih teringat dikepala begitu tiba di terminal Bis kemudian ganti naik ketinting untuk menyeberangnya). Setelah itu menunggu sampai sore akhirnya naik perahu sapulidi bersaudara menuju ke Bontang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar